Ngeri, Aksi Senyap Sniper Rusia Lubangi Kepala Pasukan Elite Ukraina
- news.sky.com
VIVA – Kementerian Pertahanan Rusia mengungkap peran vital pasukan penembak runduk (sniper) di medan pertempuran Ukraina. Untuk kali pertama pemerintah Rusia memuji aksi senyap sniper Rusia, saat berkasi melawan pasukan elite Ukraina.
Dalam laporan yang dikutip VIVA Militer dari Kantor Berita Rusia, TASS, sepasang sniper melancarkan serangan saat unit militer Senapan Motor Gunung Distrik Militer Pusat Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF), menyerang basis batalyon nasionalis Ukraina, Rabu 17 Agustus 2022.
Kementerian Pertahanan Rusia sengaja tak mengungkap di mana serangan itu berlangsung, termasuk identitas sepasang sniper yang bergerak senyap di depan pasukan militer Rusia.
Menurut keterangan Kementerian Pertahanan Rusia, para penembak runduk ini memiliki tugas untuk memberikan perlindungan kepada pasukan Senapan Motor Gunung Distrik Militer Pusat.Â
Para sniper juga dipersenjatai senapan senyap khusus Vintovka Snayperskaya Spetsialnaya VSS Vintorez.
"Saat bergerak diam-diam di medan tempur, penembak jitu menggunakan senapan senyap khusus VSS, memberikan perlindungan untuk operasi tim penyerang di depan unit menuju posisi nasionalis Ukraina," bunyi pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia.
Seorang penembak jitu yang ikut diterjunkan dalam serangan itu mengatakan, mereka adalah bagian dari strategi koheren yang melibatkan brigade multinasional.Â
Sniper itu juga menyebut jika ia dan rekannya diharuskan untuk bergerak lebih dulu jauh ke daerah musuh, untuk memberikan perlindungan kepada pasukan penyerang dari garis depan. Tak cuma itu, para sniper juga memiliki tugas untuk mencegah gerak maju pasukan Ukraina ke posisi unit militer Rusia.
"Terlepas dari nasionalisme, kami memiliki brigade multinasional. Kami mencapai semua tujuan secara terpadu sebagai bagian dari tim penyerang yang dekat dengan garis depan," ucap penembak runduk itu.
"Kami bertindak dengan tenang. Memberikan perlindungan di garis depan untuk mencegah musuh masuk ke bagian belakang unit penyerang. Kami bekerja sebagai pasangan tempur," katanya.