China Tak Henti Teror Taiwan, Amerika Lepas Rudal Nuklir
- Military.com
VIVA – Di tengah meningkatnya ketegangan dengan Republik Rakyat China, Amerika Serikat (AS) melakukan uji coba rudal berkemampuan nuklir LGM-30 Minuteman III. Peluncuran berlangsung di dekat Kepulauan Marshall, Selasa 16 Agustus 2022.
Dalam laporan yang dikutip VIVA Militer dari 9News, rudal balistik antarbenua LGM-30 Minuteman III diluncurkan dari Pangkalan Angkatan Udara Vandenberg, California, Amerika Serikat dengan jarak sejauh 6.700 km.
Angkatan Udara Amerika Serikat (US Air Force) memastikan, uji coba rudal balistik LGM-30 Minuteman III ini adalah bagian dari kesiapan militer Amerika untuk menghadapi ancaman terhadap negara.
Dengan kemampuan nuklir yang memiliki efektivitas dan daya hancur tinggi, Amerika menunjukkan kepercayaan untuk melindungi para sekutunya.
"Rudal yang diluncurkan pada hari Selasa adalah untuk menunjukkan kesiapan pasukan nuklir AS, dan memberikan kepercayaan pada daya mematikan dan efektivitas penangkal nuklir negara," bunyi pernyataan Angkatan Udara AS.
"Uji coba peluncuran ini merupakan bagian dari kegiatan rutin dan berkala, yang dimaksudkan untuk menunjukkan ahwa penangkal nuklir Amerika Serikat aman, terjamin, andal dan efektif untuk mencegah ancaman abada ke-21 dan meyakinkan sekutu kami," lanjut pernyataan tersebut.
Juru Bicara Angkatan Udara AS, Marsekal (Purn.) Steve Wilson, mengatakan jika uji coba rudal seharusnya dilakukan pada 4 Agustus 2022 lalu.Â
Akan tetapi, rencana harus tertunda menyusul kekhawatiran yang muncul usai respons keras China terhadap kunjungan Ketua Dewan Perwakilan AS, Nancy Pelosi, ke Taiwan.
Militer Amerika secara berkala dan teratur terus menguji rudal balistik antarbenua LGM-30 Minuteman III, untuk memverifikasi keakuratan dan keandalannya.
"Jangan salah, triad nuklir kami adalah landasan keamanan nasional negara dan sekutu kami di seluruh dunia," ucap Komandan Skuadron Penerbangan Uji ke-576 Angkatan Udara AS, Kolonel Chris Cruise.Â
"Peluncuran uji terjadwal ini menunjukkan bagaimana armada ICBM (Intercontinental Ballistic Missile) negara kami, menunjukkan kesiapan dan keandalan sistem senjata negara kami," katanya.