Pasukan Muslim Chechnya Rebut Kendali Benteng Tentara Ukraina

VIVA Militer: Pemimpin Republik Chechnya, Letnan Jenderal Ramzan Kadyrov
Sumber :
  • tass.com

VIVA – Unit militer gabungan Rusia, Republik Rakyat Donetsk Donetsk (DPR) dan Republik Rakyat Luhansk (LPR) dikabarkan berhasil merebut pabrik Knauf yang dijadikan benteng pertahanan pasukan Ukraina, di kota Soledar, Donetsk, Selasa 9 Agustus 2022.

Trump Tarik Pasukan Amerika dari Suriah, Israel Jiper

Lewat pantauan VIVA Militer dari sejumlah akun di media sosial Twitter, diunggah sejumlah video yang menunjukkan kepulan asap tebal usai serangan militer Rusia dan sekutunya. 

Sejumlah video yang menunjukkan posisi pasukan muslim Chechnya di pabrik Knauf, juga bertebaran di platform media sosia itu.

342 Kontingen Patriot TNI yang Berhasil Harumkan Nama Indonesia di India Tiba di Jakarta

Pemimpin Tertinggi Republik Chechnya, Letnan Jenderal Ramzan Kadyrov, mengonfirmasi jika pasukannya bersama dengan militer Rusia, DPR dan LPR telah berhasil memukul mundur tentara Ukraina di wilayah itu.

Wadan Pasmar 1 Lepas Keberangkatan Ratusan Prajurit Satgas Marinir Penjaga Laut Natuna Utara

Kadyrov juga menerima laporan dari Pasukan Operasi Khusus Akhmad, berhasil merebut kendali pabrik Knauf bersama pasukan pemberontak Republik Rakyat Luhansk. 

Dari Kadyrov juga didapat informasi jika pabrik Knauf telah dijadikan benteng pertahanan pasukan Angkatan Bersenjata Ukraina (ZSU) yang berbasis di Soledar, selama invasi Rusia berlangsung sejak 24 Februari 2022.

"Pasukan sekutu di kota Soledar menguasai pabrik Knauf. Pejuang kami secara sistematis melalui pertempuran yang kompeten dan tidak tergesa-gesa, maju ke wilayah yang diduduki," ucap Kadyrov.

"Sehingga, musuh terpaksa meninggalkan posisi yang dibentengi oleh mereka," katanya dikutip VIVA Militer dari Kantor Berita Rusia, TASS.

Penculikan WN Ukraina dan sopirnya yang diduga dilakukan oleh geng Rusia di Bali - Foto: Tangkapan layar instagram Planet Denpasar

Kronologi Geng Rusia Pakai Rompi 'Polisi' Culik dan Rampok WN Ukraina di Bali, Kripto Rp 3,2 Miliar Raib

Viral di media sosial aksi penculikan terhadap warga Ukraina di Bali. Penculikan yang dilakukan secara brutal itu diduga dilakukan oleh Warga Negara Rusia.

img_title
VIVA.co.id
31 Januari 2025