Jumlah Tentara Ukraina Tinggal 10 Persen, Ciut Dibantai Pasukan Rusia
- Twitter/@rf200_now
VIVA – Kabar mengejutkan datang dari front timur Perang Rusia-Ukraina, tepatnya di wilayah Donbas, Oblast (Provinsi) Donetsk. Pasukan pemberontak pro Rusia, Republik Rakyat Donetsk (DPR) memberikan pernyataan yang menyebut jika saat ini pasukan militer Ukraina hanya tersisa 10 persen.
Angka tersebut dibeberkan oleh Wakil Menteri Informasi Republik Rakyat Donetsk, Daniil Bezsonov. Bezsonov mengklaim jika saat ini jumlah pasukan Angkatan Bersenjata Ukraina (ZSU) di garis depan pertempuran menurun drastis.
Jumlah itu disebut Bezsonov khusus untuk front Donbas saja, dan bukan dalam jumlah keseluruhan di semua front.
Pasukan pemberontak DPR yang mendukung unit militer Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF), bahkan mampu membunuh banyak tentara Ukraina yang berasal dari komponen cadangan.
"Dari para profesional militer yang dimiliki tentara Ukraina di Donbas pada awalnya, tidak lebih dari 10 persen yang tersisa di wilayah kami," ucap Bezsonov dikutip VIVA Militer dari Kantor Berita Rusia, TASS.
"Jumlah pasukan mereka yang saat ini berada di garis depan telah menurun drastis. Dan itulah sebabnya, mereka mungkin mengalami kehancuran yang serius," katanya.
Satu hal lain yang diyakini Bezsonov membuat kekuatan militer Ukraina porak poranda adalah sikap tentara Ukraina itu sendiri. Bezsonov menyebut banyak di antara prajurit Ukraina, yang memilih untuk kabur dari palagan.
"Tetara Ukraina bisa setiap saat meninggalkan posisi mereka. Dan kemudian, pasukan sekutu Rusia dan Republik Rakyat Donetsk akan bergerak maju dengan sangat cepat," ujar Bezsonov.