Pasukan Elite Marinir Ukraina Bunuh 200 Tentara Rusia
- Twitter/@MishaRogov
VIVA – Pasukan Korps Infanteri Angkatan Laut Ukraina, atau yang dikenal dengan Korps Marinir Ukraina, mengklaim telah berhasil menghabisi nyawa tentara Rusia. Tak hanya itu, unit militer Ukraina juga dikabarkan telah menangkap hampir selusin prajurit Rusia.
Kontak tembak terjadi di Oblast (Provinsi) Kherson, Minggu 31 Juli 2022, di mana pasukan Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF) disebut melancarkan serangan lebih dulu.
Dalam laporan yang dilansir VIVA Militer dari Ukrinform, Korps Marinir Ukraina memberikan pernyataan resmi terkait aksi militer di Kherson. Sebagai tindakan balasan, pasukan Marinir Ukraina berhasil membunuh lebih dari 20 tentara Rusia.
Dengan menggunakan persenjataan artileri, unit militer Ukraina tak hanya berhasil menghabisi puluhan nyawa tentara Rusia. Tetapi juga, sejumlah kendaraan lapis baja milik armada militer Beruang Merah.
Komando Korps Infanteri Angkatan Laut Ukraina juga memastikan telah menangkap seorang perwira militer, dan 10 orang tentara Rusia. Para tahanan perang Rusia disebut Marinir Ukraina diperlakukan secara manusiawi, sesuai dengan hukum internasional
"Para penjajah yang ditangkap beruntung, karena Ukraina mematuhi norma-norma hukum internasional. Semua tahanan telah diserahkan kepada otoritas terkait," bunyi pernyataan Komando Korps Marinir Ukraina.
Lebih lanjut Komando Korps Marinir Ukraina menjelaskan, unit satuan elite telah berhasil mengeliminasi 200 tentara Rusia dan sejumlah alat utama sistem persenjataan. Jumlah tersebut terakumulasi sejak 25 hingga 30 Juli 2022.
"Unit dan divisi militer Komando Korps Marinir Angkatan Laut Angkatan Bersenjata Ukraina sebagai bagian dari pengelompokan, terus mengambil langkah untuk mengusir agresi skala penuh Federasi Rusia," lanjut pernyataan Marinir Ukraina.
"Dari berbagai arah di antara 25 Juli dan 30 Juli 2022, para pejuang kami menimbulkan kerugian besar pada penjajah Rusia," katanya.