7.200 Mayat Tentara Ukraina Hilang di Medan Perang

VIVA Militer: Mayat tentara Ukraina
Sumber :
  • telegraph.co.uk

VIVA – 25 jenazah prajurit Angkatan Bersenjata Ukraina (ZSU) dipulangkan Rusia, sesuai dengan ketentuan Konvensi Jenewa, Senin 25 Juli 2022.

Dankormar Uji Coba Rompi Anti Peluru Apung yang Akan Digunakan Prajurit Petarung Marinir di Medan Operasi

Dalam laporan yang dikutip VIVA Militer dari Pravda, pengembalian puluhan mayat tentara Ukraina, dikonfirmasi langsung oleh Kementerian Reintegrasi Wilayah Pendudukan Sementara Ukraina.

"Operasi lain telah dilakukan untuk menyerahkan tentara yang tewas. Ukraina telah memulangkan 25 mayat lainnya, dari para pejuangnya," ujar Oleg Kotenko, Komisaris Orang Hilang Ukraina.

Jiper Digempur Pemberontak Suriah, Israel Bentuk Pasukan Khusus Reaksi Cepat

Pengembalian mayat tentara Ukraina ini adalah yang kedua dilakukan pada bulan Juli 2022. Pada 19 Juli lalu, sejumlah 45 mayat tentara Ukraina sudah lebih dulu dipulangkan. 

Sementara pada 3 Juli 2022, diketahui bahwa lebih dari 400 mayat tentara Ukraina sudah dikembalikan selama perang skala penuh dengan Rusia.

TNI AD Gelar Latihan Tempur Antar Kecabangan YTP, Pasukan Batalyon Mekanis Raider 411 Pandawa Kostrad Siap Unjuk Gigi

VIVA Militer: Proses evakuasi jenazah tentara Ukraina

Photo :
  • bbc.com

Pekan lalu, Kotenko juga memberikan pernyataan jika ada ribuan tentara Ukraina yang dipastikan hilang. Ribuan jenazah tentara Ukraina berasal dari sejumlah satuan militer.

Kotenko merespons laporan yang diberikan oleh Angkatan Bersenjata Ukraina, yang merilis data bahwa lebih dari 2.000 mayat prajuritnya telah hilang. Dari data itu, Kotenko meyakini jika ada sekitar 7.200 mayat yang hilang.

Pasalnya selain angkatan bersenjata, Ukraina juga memiliki sederet lembaga militer semisal Garda Nasional, Layanan Penjaga Perbatasan hingga Layanan Keamanan Ukraina.

"Saat kami berbicara tentang militer, mari kita perjelas siapa militernya. Kami memiliki Angkatan Bersenjata Ukraina, Garda Nasional, Layanan Penjaga Perbatasan, Layanan Keamanan Ukraina, dan ini semua adalah lembaga yang terpisah," kata Kotenko.

"Mereka tidak termasuk dalam jumlah yang dilaporkan oleh ZSU. ZSU melaporkan 2.000 militer telah hilang," katanya dikutip VIVA Militer dari Interfax-Ukraine.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya