48 Mayat Tentara Rusia Bergelimpangan di Front Selatan Ukraina
- nbcnews.com
VIVA – Komando Operasi Selatan (Pivden) Angkatan Bersenjata Ukraina (ZSU) mengklaim telah berhasil membunuh lusinan tentara Rusia, dalam sebuah serangan di front selatan dekat Piatykhatky, Oblast (Provinsi) Dnipropetrovsk, Senin 25 Juli 2022.
Dalam pernyataannya, Komando Operasi Selatan militer Ukraina menyebut jika jet tempur Angkatan Udara Rusia (VVS), lebih dulu menembakkan dua rudal Kh-50 Ovod (X-50) ke sebuah wilayah di Oblast Mykolaiv,
Dilansir VIVA Militer dari Pravda, satu rudal disebut menghantam wilayah Velyke Artakove, sementara satu rudal lainnya menghantam pinggiran desa Kaluha.Â
Satu jam kemudian, militer Rusia kembali melancarkan serangan udara dengan menggunakan helikopter Kamov Ka-52 Black Shark di wilayah Novohryhorivka. Helikopter militer Rusia itu juga sempat kembali menembakkan rudal ke daerah Andrivka.
Sebagai tindak balasan, militer Ukraina melancarkan tujuh serangan ke basis-basis militer Rusia. Komando Operasi Selatan mencatat, enam benteng gudang senjata dan peralatan militer, serta pos komando di distrik Beryslav, Oblast Kherson, berhasil dihancurkan.
"Pasukan Rusia mencoba menarik kekuatan pasukan cadangan dan peralatan militer dari front Krimea," bunyi pernyataan Komando Selatan Angkatan Bersenjata Ukraina.
"Sekali lagi, pasukan musuh sebesar unit kompi teknis bersama dengan cadangan yang terlibat berusaha melakukan serangan dari arah Ishchenka ke Bilohirka. Mereka mundur dan menderita kerugian," lanjut pernyataan tersebut.
Akibat serangan udara militer Ukraina 48 tentara Rusia dikabarkan tewas. Tak hanya itu empat unit tank T-72, sejumlah unit meriam howitzer 152mm, dan tiga unit kendaraan lapis baja juga ikut dihancurkan.
Komando Operasi Selatan militer Ukraina juga melibas pos komando yang dikuasai Brigade Serangan Udara Khas ke-11 Angkatan Darat Rusia, serta depot amunisi di Piatykhatky.