Gila, Ratusan Roket Militer Ukraina Hujani Pemukiman Warga Sipil
- rferl.org
VIVA – Lebih dari 470 tembakan artileri meriam dan roket Angkatan Bersenjata Ukraina (ZSU) menghujani pemukiman sipil di Oblast (Provinsi) Donetsk, Ukraina, Minggu 24 Juli 2022 malam waktu setempat.
Laporan serangan artileri meriam dan roket militer Ukraina disebar oleh unit milisi Republik Rakyat Donetsk (DPR) di Pusat Pengendalian dan Koordinasi Gabungan.
Dalam laporannya, DPR menyebut setidaknya ada 474 peluru meriam dan roket yang menghancurkan fasilitas sipil di wilayah tersebut.
Militer Ukraina menggunakan meriam howitzer dengan sejumlah kaliber mulai dari 203mm, 155mm, 152mm dan 122mm. Tak hanya itu, sejumlah roket juga ikut ditembakkan unit militer Ukraina, dengan Sistem Peluncur Multi-Roket (MLRS) BM-21 Grad.
VIVA Militer: Sistem Peluncur Multi Roket (MLRS) M142 HIMARS
- airforce.com
"Pada hari Minggu sekitar pukul 22.30, musuh menembakkan 474 peluru dari berbagai kaliber," bunyi pernyataan DPR dikutip VIVA Militer dari Kantor Berita Rusia, TASS.
"Pasukan Ukraina menggunakan sistem peluncur roket Grad, sistem artileri 203mm, 155mm, 152mm dan 122mm, untuk menembaki republik," lanjut pernyataan DPR yang dipublikasikan lewat saluran Telegram.
Serangan militer Ukraina terhadap pemukiman sipil juga terjadi di Oblast Luhansk. Tepatnya Senin 25 Juli 2022 dini hari waktu setempat, militer Ukraina membombardir pemukiman sipil Alchevsk dan Krasny Luch.
Berbeda dengan di Donetsk, unit militer Ukraina di Luhansk menggunakan senjata buatan Amerika Serikat, Sistem Artileri Roket Mobilitas Tinggi atau HIMARS.
Sistem roket HIMARS saat diujicobakan di Yakima Training Center
- AP Photo/The News Tribune, Peter Haley
Unit milisi Republik Rakyat Luhansk (LPR) yang bertugas di Pusat Pengendaliandan dan Koordinasi Gabungan, melaporkan setidaknya ada enam roket HIMARS yang menghantam pemukiman sipil, pasar, dan sejumlah toko.
"Militer Ukraina menembaki Alchevsk pada pukul 03.00 pagi waktu setempat, menggunakan sistem peluncuran roket ganda HIMARS," bunyi pernyataan LPR.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan detail mengenai jumlah korban jiwa dalam serangan ini. LPR hanya menerima data tiga orang mengalami luka-luka di Krasny Luch.
Intelijen Jerman: Rusia Sedang Persiapkan Perang dengan NATO
Kepala intelijen Jerman mengklaim bahwa Rusia tengah mempersiapkan diri menghadapi konflik militer dengan NATO.
