Serangan Rudal Hipersonik R-37 Rusia Bakar Front Timur Ukraina
- dailymotion.com
VIVA – Selain di Oblast (Provinsi) Luhansk, militer Rusia juga melancarkan serangan mematikan di kota Kramatorsk, Oblast Donetsk. Tak tanggung, armada tempur Beruang Merah menggunakan rudal hipersonik R-37 untuk membakar kota di timur Ukraina tersebut.
Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF) mengerahkan sejumlah unit jet tempurnya untuk menyerang bagian tengah Kramatorsk, Selasa 19 Juli 2022. Kabar ini disampaikan langsung oleh Gubernur Donetsk, Pavlo Kyrylenko.
Menurut Kyrylenko, militer Rusia sudah melancarkan serangan ke Kramatorsk sejak Selasa sore waktu setempat. Satu orang warga sipil disebut Kyrylenko tewas dalam serangan itu. Sementara, 10 blok apartemen sipil juga hancur total.
Kyrylenko mengklaim jika Rusia sama sekali tidak memikirkan nasib warga sipil. Serangan demi serangan yang dilancarkan jet tempur Rusia disebut Kyrylenko tidak memberi kesempatan bagi warga sipil untuk menyelamatkan diri.
"Rusia semakin sering melancarkan serangan ke wilayah Donetsk, tidak memberikan kesempatan bagi warga sipil untuk menyelamatkan diri," ucap Kyrylenko dikutip VIVA Militer dari Pravda.
"Oleh karena itu, sekali lagi saya menghimbau semua orang yang masih tinggal di Oblast Donetsk dan mendesak mereka untuk mengungsi," katanya.
Sebagai informasi, rudal jelajah R-37 Vymple adalah rudal jelajah kendali hipersonik udara-ke-udara. Diproduksi oleh JSC Tactical Missile Coorporation sejak 1985, rudal ini memiliki basis peluncurkan dari jet tempur seperti Mikoyan MiG-31 BM atau Sukhoi Su-35.
Rudal R-37 Vymple atau yang disebut NATO sebagai AA-13 Axehead memiliki kemampuan untuk menghancurkan sasaran maksimal sejauh 398 kilometer, dengan kecepatan maksimum 7.400 kilometer per jam.