Gila, Militer Rusia Bombardir 4 Front Timur Ukraina 48 Jam Tanpa Henti
- mercurynews.com
VIVA – Gerak maju pasukan Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF) sepertinya membuat unit militer Ukraina yang berbasis di Oblast (Provinsi) Luhansk, sangat kewalahan. Militer Rusia melancarkan serangan di empat front secara bersamaan, sejak Senin 18 Juli 2022.
Dilansir VIVA Militer dari Pravda, pergerakan pasukan militer Rusia di Luhansk dilakukan sambil menggempur sejumlah basis pasukan Ukraina. Salah satu wilayah yang jadi sasaran serangan lewat jalur darat dan udara adalah desa Verkhnokamyanka.
Setelah menguasai kilang minyak di desa Zolotarivka, militer Rusia menyerang basis pertahanan pasukan Ukraina di empat front sekaligus.
Serangan dahsyat yang dilakukan militer Rusia selama 48 jam tanpa henti, dikonfirmasi oleh Gubernur Luhansk, Serhiy Haidai.
VIVA Militer: Serangan rudal militer Rusia di Oblast Luhansk, Ukraina
- indiatoday.in
Haidai menyebut jika Rusia menggunakan rudal, roket dan artileri berat untuk menghancurkan pasukan Ukraina di Verkhnokamyanka.
"Sepanjang hari Rusia berusaha melakukan operasi penyerangan di empat front sekaligus. Mereka menyerang Verkhnokamyanka dari arah kilang minyak, dan dari arah Zolotarivka," ujar Haidai.
"Pertempuran terus berlanjut di sejumlah daerah, dan musuh juga melakukan serangan udara di Verkhnokamianske," katanya.
Haidai memprediksi jika pasukan Rusia ingin bergerak maju ke Oblast Donetsk, dengan menggilas seluruh unit militer Ukraina yang berada di Luhansk.
"Mereka juga ingin maju menuju Oblast Donetsk dari Zolotarivka, dan berusaha memperbaiki posisi di dekat Bilohorivka," ucap Haidai
Suriah Memanas, Menlu Iran Tuding Ulah AS-Israel untuk Kacaukan Stabilitas Asia Barat
Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi menyebut peningkatan aktivitas kelompok teroris di Suriah bagian dari rencana AS-Israel untuk mengacaukan stabilitas Asia Barat.
