Neraka Donbas, Pasukan Rusia Bantai Ratusan Tentara Bayaran Ukraina
- tass.com
VIVA – Serangan dahsyat Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF) kembali menyasar sejumlah tentara bayaran asing, yang terjun ke medan perang mendukung militer Ukraina. Ratusan tentara bayaran asing dinyatakan tewas, sementara puluhan lainnya memilih kabur.
Setelah berhasil menguasai penuh Oblast (Provinsi) Luhansk, pasukan militer Rusia melancarkan serangan besar-besaran ke kota Donbas, ibukota Oblast Donetsk, Selasa 5 Juni 2022.
Menteri Pertahanan Rusia, Jenderal Sergey Shoigu, menyatakan jika serangan di Donbas dilakukan tak hanya untuk memukul unit militer Ukraina. Tetapi juga, mengurangi jumlah personel tentara bayaran.
"Keberhasilan serangan tentara Rusia dan pasukan DPR telah mengurangi jumlah tentara bayaran asing dan tentara bayaran dari perusahaan militer swasta, yang aktif di negara itu," ucap Shoigu dikutip VIVA Militer dari Kantor Berita Rusia, TASS.
Lebih lanjut Shoigu menyatakan, ada 170 tentara bayaran asing yang tewas dalam serangan masif tersebut. Sementara itu, ada sekitar 99 orang tentara bayaran lainnya melarikan diri keluar Donbas.
"Sebanyak 170 tentara bayaran tewas dan 99 lainnya menolak untuk ambil bagian dalam operasi militer khusus Rusia di Ukraina, dan Republik Rakyat Donetsk dalam 10 hari terakhir," kata Shoigu melanjutkan.
VIVA Militer melaporkan dalam berita sebelumnya, seorang tentara bayaran asal Israel berhasil ditangkap pasukan Rusia di wilayah Luhansk.
Dalam sebuah video yang diunggah oleh Kementerian Luar Negeri Rusia, tentara bayaran itu mengaku dimanfaatkan oleh militer Ukraina untuk berperang. Tahanan perang yang merupakan warga negara Israel diketahui bernama Vladimir Kozlovsky.