Data Kerugian Rusia Selama 132 Hari Invasi, Tentara hingga Jet Tempur
- euromaidanpress.com
VIVA Militer – Keputusan Presiden Rusia, Vladimir Putin untuk melakukan invasi ke Ukraina rupanya harus dibayar mahal. Selama 132 hari invasi ke Ukraina, Rusia telah kehilangan banyak personel militer dan alat tempurnya.
Dari data resmi yang dikeluarkan militer Ukraina sepanjang invasi, Rusia telah menderita banyak kerugian baik. Pihak militer Ukraina mengklaim Rusia telah kehilangan sekitar 36.350 tentara.
Tak hanya itu, militer Rusia juga harus kehilangan ribuan tank, ratusan jet tempur dan ratusan helikopter. Belum ditambah dengan beberapa kerugian lain seperti harus kehilangan ratusan alat sistem pertahanan yang mereka miliki.
Meski harus mengalami kerugian besar sejak melakukan invasi ke Ukraina pada awal Februari lalu, namun kabar terbaru Rusia sendiri telah sukses mencaplok wilayah Luhansk. Kini militer Rusia semakin percaya diri dan menargetkan provinsi Donetsk sebagai target barunya.
Dilansir dari en.defence-ua, Senin 5 Juli 2022, pihak Ukraina ternyata telah merilis daftar lengkap kerugian dan kehilangan di pihak Rusia selama Presiden Vladimir Putin memutuskan melakukan invasi ke negara tetangganya tersebut.
Yang terbaru, Ukraina mengklaim sistem senjata atau artilerinya berhasil menghancurkan sistem anti-pesawat tempur milik Rusia senilai US$15 juta atau setara dengan Rp224,8 miliar. Kesuksesan Ukraina menghancurkan sistem rudal Pantsir-1S Rusia juga diperkuat dengan gambar yang dirilis belum lama ini.
Berikut daftar lengkapnya:
Personnel militer: 36350 (+150)
Tank: 1594 (+5) unit
APV: 3772 (+18) unit
Artillery system: 806(+2) unit
MLRS: 247 (+1) unit
Anti-aircraft warfare system: 105 (+0) unit
Aircraft: 217 (+0) unit
Helikopter: 187 (+0) unit
UAV operational-tactical level: 660 (+2) unit
Cruise missile: 144 (+0)
Boats / cutter: 15 (+0) unit
Special equipment: 65 (+0)
Vehicles dan fuel tank: 2634(+5) unit