Tentara Bayaran Amerika Kontrol Pasukan Ukraina, Rusia Tak Ciut
- bbc.com
VIVA – Kebenaran bahwa ada peran tentara bayaran Amerika Serikat (AS) dalam perang melawan militer Rusia, ternyata benar. Pergerakan tentara bayaran AS sudah diketahui oleh pasukan Rusia, khususnya di wilayah Siversk, Oblast (Provinsi) Donetsk.
Ribuan pasukan Angkatan Bersenjata Ukraina (ZSU) dipastikan bersiaga di wilayah Siversk. Tercatat ada enam batalyon taktis yang menduduki daerah tersebut. Yang lebih mengejutkan, ternyata ada peran tentara bayaran Amerika yang mengendalikan pasukan itu.
Kabar ini diungkap oleh ajudan Menteri Dalam Negeri Republik Rakyat Luhansk (LPR), Vitaly Kisilev. Pejabat pemberontak pro-Rusia itu menyebutl, keenam batalyon taktis militer Ukraina tengah bersiap maju ke Slavyansk
VIVA Militer melaporkan dalam berita Rabu 29 Juni 2022, pasukan Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF) bersama dengan unit militer LPR, Republik Rakyat Donetsk (DPR) dan Chechnya, tengah berupaya merebut dataran tinggi Slavyansk.
VIVA Militer: Tentara Ukraina
- eureporter.co
"Saat ini ada sekitar enam batalyon ZSU taktis di Seversk, yang bergerak menuju Kramatorsk dalam 24 jam ke depan untuk membantu Slavyansk," ucap Kisilev dikutip VIVA Militer dari Kantor Berita Rusia, TASS.
"Tentara bayaran swasta Amerika Serikat sepenuhnya mengendalikan aksi pertempuran, memberi tahu batalyon ke mana harus bergerak dan bagaimana caranya," katanya.
Informasi adanya peran tentara bayaran Amerika yang mengendalikan ribuan pasukan, didapat intelijen LPR dari mata-mata yang menyusup ke dalam unit militer Ukraina dan penduduk setempat.
Ribuan pasukan Ukraina di bawah kendali tentara bayaran Amerika, bergerak menuju Slavyansk dengan membawa sejumlah kendaraan tempur. Sejumlah senjata seperti rudal dan mortir juga akan jadi ancaman bagi pasukan Rusia.
VIVA Militer: Unit militer Republik Rakyat Luhansk (LPR)
- rtl.fr
"Menurut intelijen kami, informasi orang dalam dan informasi yang diberikan oleh penduduk setempat, Amerika bergerak dengan kendaraan besar. Dilengkapi dengan rudal atau mortir anti-tank," ujar Kisilev melanjutkan.
"Tentara bayaran AS dikerahkan ke sekolah nomo 2 di Seversk. Kemudian berpindah ke gerja melewati Seversk, lalu ke hutan Serebryanka. Mereka kembali ke Seversk pada malam hari," katanya.
