Jenderal Pasukan Elite Iran Berkhianat Jadi Kacung Militer Israel

VIVA Militer: Brigadir Jenderal Ali Nasiri
Sumber :
  • Twitter/@DonKlericuzio

VIVA – Seorang perwira tinggi satuan elite Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) ditangkap karena terbukti berkhianat dengan menjadi mata-mata Israel. Sosok tersebut tak lain adalah Brigadir Jenderal Ali Nasiri.

Komisi Palestina: Kelaparan Perburuk Penderitaan Para Tahanan di Penjara Israel

Nasiri adalah seorang jenderal senior di Korps Garda Revolusi Islam, yang ternyata secara diam-diam mengkhianati negaranya sendiri. Nasiri ditangkap awal Juni 2022, lantaran dituduh menjadi mata-mata Israel.

Dalam laporan yang dikutip VIVA Militer dari The New York Times, kabar penangkapan Nasiri diungkap oleh seorang perwira tinggi IRGC yang identitasnya dirahasiakan.

Pengungkapan Korupsi Besar-besaran di Iran, Anak Ali Khamenei Jadi Sorotan

Perwira yang juga berpangkat jenderal ini mengaku memiliki hubungan dekat dengan Nasiri. Nasiri sendiri adalah Komandan Unit Perlindungan Informasi Korps Garda Revolusi Islam. 

VIVA Militer: Brigadir Jenderal Ali Nasiri

Photo :
  • tasnimnews.com
Jiper Digempur Drone Hizbullah, Netanyahu Ngumpet dalam Bunker

Sebagai informasi, Brigadir Jenderal Ali Nasiri juga pernah menjabat sebagai Kepala Unit Kontra Intelijen IRGC. Nasiri dikabarkan sempat pergi meninggalkan Iran, dan membawa kabur sejumlah dokumen rahasia.

Dengan jabatan yang didudukinya, Nasiri justru membocorkan informasi rahasia terkait program nuklir Iran ke Israel. 

Penangkapan Nasiri membuktikan bahwa operasi rahasia intelijen dan militer Israel begitu nyata. Terjerumusnya perwira tinggi satuan elite yang begitu loyal kepada Republik Islam Iran, membuat ketidakpercayaan kepada para pemimpin IRGC meningkat.

VIVA Militer melaporkan dalam berita Selasa 28 Juni 2022, militer Israel telah mengadakan pertemuan rahasia dengan tujuh negara Arab di Mesir. Militer Israel menghasut negara-negara Arab, untuk bergabung bersama melawan Iran.

VIVA Militer: Pasukan Pertahanan Israel (IDF)

Israel Klaim Hizbullah Sudah Kalah, Pasukan Perang di Lebanon Segera Ditarik

Agresi militer Israel telah berlangsung lebih dari lima pekan.

img_title
VIVA.co.id
11 November 2024