Sniper Ukraina Incar Lubangi Kepala Tentara Rusia dari Balik Gedung TK

VIVA Militer: Penembak runduk (sniper) militer Ukraina
Sumber :
  • euromaidanpress.com

VIVA – Pergerakan rahasia unit militer Ukraina di Konstantinovka, Oblast (Provinsi) Luhansk, sepertinya sudah bocor. Pusat Kendali Pertahanan Nasional Rusia, membeberkan move pasukan Ukraina dengan menjadikan gedung sekolah taman kanak-kanak (TK) sebagai benteng dan gudang senjata.

Suriah Memanas, Menlu Iran Tuding Ulah AS-Israel untuk Kacaukan Stabilitas Asia Barat

Dilansir VIVA Militer dari Kantor Berita Rusia, TASS, Kepala Pusat Kendali Pertahanan Nasional Rusia, Kolonel Jenderal Mikhail Mizintsev, mengungkap strategi militer Rusia di Konstantinovka.

Sebuah gedung sekolah TK di Jalan Slavyanskaya, disebut Mizintsev dijadikan sebagai benteng pertahanan militer Ukraina. Selain itu, di gedung itu juga sejumlah penembak runduk atau sniper ditempatkan di berbagai titik.

Petinggi EU: Dalam Pandangan Orang Eropa, Nyawa Warga Palestina Dianggap Tidak Bernilai

Mizintsev mengungkap pula ditanamnya banyak ranjau anti-personel di sekitar zona sekolah. Ranjau-ranjau ini disebar untuk membatasi pergerakan pasukan militer Rusia jika posisi para penembak runduk ketahuan.

VIVA Militer: Penembak runduk (sniper) militer Ukraina

Photo :
  • washingtonpost.com
MK Putuskan KPK Berwenang Selidiki Kasus Korupsi yang Libatkan Oknum Militer, Ini Kata Mabes TNI

Sayangnya, militer Ukraina justru sama sekali tak memberi tahu kepada warga sipil bahwa ada banyak ranjau yang ditanam di sekitar sekolah

"Di Konstantinovka, Republik Rakyat Donetsk, unit militer Ukraina mendirikan benteng di gedung-gedung taman kanak-kanak No. 15 (Jalan Slavyanskaya)," ucap Mizintsev.

"Mereka mengerahkan posisi menembak dan penembak runduk di sepanjang perimeter. Sementara pendekatan ke gedung telah dipasangi ranjau. Namun, penduduk setempat dengan sengaja tidak diberi tahu," katanya.

Pasukan Ukraina di Konstantinovka juga menjadikan beberapa bagian gedung sekolah TK sebagai depot senjata dan amunisi. Di sejumlah posisi, tentara Ukraina juga meletakkan senapan mesin berkaliber besar.

Lagi-lagi Mizintsev membocorkan tindakan militer Ukraina sangat berisiko membunuh warga sipil. Pasalnya, gedung sekolah tersebut berada di daerah padat penduduk.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya