Komunikasi Disadap, Pasukan Elite Rusia Dibantai Unit Militer Ukraina

VIVA Militer: Pasukan elite militer Rusia, Spetznas
Sumber :
  • mirror.co.uk

VIVA – Sebuah video yang berisi rekaman percakapan militer Rusia, diunggah Angkatan Bersenjata Ukraina (ZSU). Rekaman tersebut adalah hasil penyadapan yang dilakukan Ukraina, yang berujung pada serangan terhadap unit pasukan elite Rusia di wilayah Kharkiv, Rabu 22 Juni 2022.

Lanal Banten Kerahkan Kekuatan di Jalur Penyebrangan Merak hingga Kawasan Wisata untuk Amankan Libur Nataru 2024

"Tidak ada lagi Distrik Barat, karena semuanya ada di Rusia, penantang yang tangguh. Hanya ada beberapa 'orang timur' yang berkeliaran melewati saya. Karena, hampir tidak ada 'orang barat' yang tersisa," bunyi rekaman tersebut.

"Semua peralatannya yang rusak ada di sini. Mungkin menaranya tidak berfungsi, atau sesuatu yang lain juga tidak berfungsi. Atau mungkin rodanya rusak atau ada sesuatu yang lain. Dan, satu-satunya yang bergerak maju ke depan adalah sukarelawan," lanjut rekaman itu dikutip VIVA Militer dari Pravda.

Mengerikan, Anak Buah Jenderal TNI Maruli Nekat Terjang Banjir Besar Demi Selamatkan Dua Nyawa

Rekaman itu merupakan percakapan seorang tentara anggota pasukan elite Rusia dengan istrinya. Setelah dilakukan pengecekan, unit pasukan elite Rusia itu berada di Oblast (Provinsi) Kharkiv.

Tentara Rusia ini yang disebut militer Ukraina menjadi satu-satuya yang selamat. Sebab, prajurit itu menolak untuk menyerang Ukraina, dan melarikan diri dari menjalankan misi.

Terkuak Alasan di Balik Kebiasaan Jenderal TNI Maruli yang Jarang Dilakukan Pejabat Tinggi Militer RI

Satuan elite Rusia ini diyakini pihak Ukraina sudah disiapkan untuk berperang melawan pasukan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). Sayangnya, usai ketahuan pasukan ini langsung dihancurkan oleh militer Ukraina.

Militer Ukraina mengklaim banyak perwira pasukan elite militer Rusia yang tewas. Unit ini akhirnya hancur dikarenakan kekurangan logistik dan amunisi, hingga sejumlah unit anggota infanteri lainnya tewas terkena hantaman meriam.

Ilustrasi/Prajurit TNI

Danpuspom TNI Sebut Ada 254 Anggota Dipecat Buntut Terlibat Kasus Narkoba

Komandan Polisi Militer TNI, Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Yusri Nuryanto, menegaskan komitmen TNI dalam memberantas penyalahgunaan narkoba di lingkungan militer.

img_title
VIVA.co.id
23 Desember 2024