2 Jenderal Perang Rusia Mati di Jembatan
- dailymail.co.uk
VIVA – Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF) kembali kehilangan dua orang perwira tingginya, dalam perang di Ukraina. Kedua perwira militer Rusia yang dikabarkan tewas adalah Mayor Jenderal Roman Kutuzov dan Letnan Jenderal Roman Berdnikov.
Dilansir VIVA Militer dari Daily Mail, Kementerian Pertahanan Rusia telah mengonfirmasi kematian Mayor Jenderal Roman Kutuzov pada Minggu 5 Juni 2022.Â
Ternyata, bukan Kutuzov seorang yang meregang nyawa dalam perang. Laporan terbaru menyebut bahwa Letnan Jenderal Roman Berdnikov juga gugur. Untuk pertama kalinya, militer Rusia kehilangan dua jenderal perang hanya dalam waktu satu hari.
Kedua jenderal perang Rusia itu terbunuh dalam penyergapan yang dilancarkan oleh pasukan Angkatan Bersenjata Ukraina (ZSU), di Oblast (Provinsi) Luhansk, Ukraina bagian timur.Â
Pasukan yang dipimpin oleh Kutuzov dan Bernikov mendapat serangan mendadak di sebuah jembatan di Luhansk.
Dengan kematian Kutuzov dan Bernikov, itu berarti militer Rusia telah kehilangan 12 orang perwira tingginya selama invasi ke Ukraina digelar sejak 24 Februari 2022.
"Pada pagi hari 5 Juni, Letnan Jenderal Roman Berdnikov yang memimpin pasukan Rusia dari unit DPR dari Donetsk, melakukan perjalanan ke markas dalam kunjungan kerja," bunyi pernyataan media independen Volya, di saluran Telegram.
"Dalam perjalanan, mungkin di sebuah jembatan, kendaraan yang bergerak dari markas besar diserang oleh kelompok sabotase dan pengintaian Ukraina," lanjut laporan tersebut.
Kutuzov merupakan perwira tinggi Angkatan Darat Rusia (SV), yang pernah memimpin sejumlah unit pasukan. Sejak 2017 hingga 2019, Kutuzov menjabat sebagai Komandan Pasukan Gabungan Angkatan Darat ke-5. Kemudian Kutuzov dipercaya menduduki posisi sebagai Komandan Pasukan Gabungan Angkatan Darat ke-29.
Sementara Berdnikov, jenderal bintang dua berusia 48 tahun itu baru saja diterjunkan ke medan perang Ukraina bulan lalu.Â
Bernikov sebelumnya memimpin satuan tempur militer Rusia di Suriah, hingga ditarik ke Ukraina dan ditunjuk menjadi Komandan Korps Angkatan Darat ke-1 Milisi Rakyat Donetsk.