Cuma Butuh 2 Hari, Militer Rusia Rebut Kendali Severodonetsk

VIVA Militer: Kendaraan militer Rusia dalam serangan di Severodonetsk
Sumber :
  • bbc.com

VIVA – Setelah melancarkan serangan masif ke wilayah Severodonetsk, Oblast (Provinsi) Luhansk, pasukan Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF) dan pembrontak Republik Rakyat Luhansk (LPR) berhasil menguasai sepertiga wilayah tersebut.

Latma MNEK 2025, 19 Kapal Perang Asing dan 19 KRI Bentuk Formasi Tempur di Selat Badung, Bali

Kontak tembak antara militer Rusia yang didukung pasukan separatis LPR dengan pasukan Ukraina, sudah berlangsung selama dua hari terakhir. 

Keberhasilan pasukan Rusia dan sekutunya merebut kendali Severodonetsk dikonfirmasi langsung Kepala LPR, Mayor Jenderal Leonid Pasechnik.

Ancam Kudeta Militer, Anak Buah Presiden Ukraina Balik Melawan

Pasechnik menyatakan, pasukannya yang mendukung militer Rusia memiliki misi untuk menjaga seluruh infrastruktur yang ada di kota itu. Tak hanya itu, Pasechnik juga menyebut bahwa pasukan Ukraina telah menjadikan warga sipil Severodonetsk sebagai tameng hidup sejak perang dimulai.

VIVA Militer: Prajurit Republik Rakyat Luhansk kibarkan bendera Rusia di Ukraina

Photo :
  • cfr.org
7 Perwira TNI Pecah Bintang dari Kolonel Jadi Marsekal Pertama

"Kami bisa menyatakan bahwa sepertiga kota sudah berada di bawah kendali kami," ucap Pasechnik dikutip VIVA Militer dari Kantor Berita Rusia, TASS.

"Kami sangat ingin menjaga infrastruktur kota pertama dan yang utama. (Tujuan Ukraina) berlawanan. Taktik mereka bersembunyi di belakang warga sipil telah digunakan secara aktif di Severodonetsk, sejak awal operasi militer," katanya.

Selain Severodonetsk, pasukan militer Rusia dan LPR saat ini tengah menyusun rencana untuk merebut kendali wilayah selanjutnya, Lisichansk. Lisichansk sendiri adalah rayon yang terletak di Severodonetsk.

Meski demikian, Pasechnik mengklaim sudah mengetahui bahwa ada sekitar 10 ribu pasukan militer Ukraina yang berada dalam kondisi siaga perang di sepanjang jalur menuju Lisichansk.

"Tujuan utama kami saat ini adalah untuk membebaskan Severodonetsk dan Lisichansk. Menurut militer, kelompok pasukan Ukraina di arah ini berjumlah sekitar 10.000 orang," ujar Pasechnik.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya