Gelombang Serangan Rudal Termonuklir Rusia Teror Ukraina

VIVA Militer: Kapal selam kelas kilo Project 636 Varshavyanka militer Rusia
Sumber :
  • topwar.ru

VIVA – Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF) kembali mengerahkan salah satu senjata penghancur andalannya, untuk menyerang Ukraina. Adalah rudal jelajah 3M-54 Kalibr yang tengah dimuat ke dalam kapal selam di wilayah selatan Teluk Sevastopol.

Komandan PMPP TNI Sematkan Baret Biru UN Kepada 22 Prajurit Pilihan Satgas Level II Hospital UNIFIL

Dilansir VIVA Militer dari media Ukraina, Odessa Journal, dua unit truk militer Rusia terlihat di wilayah Sevastopol saat membawa sejumlah rudal jelajah 3M-54 Kalibr. 

Sementara itu, dua kapal tunda membawa rudal-rudal tersebut untuk dimuat ke dalam kapal selam kelas Kilo Project 636 Varshavyanka. 

Brigjen TNI Umar Farouq Lantik Mayor Marinir Tutang Jadi Komandan Denma Pasmar 1

Kapal selam ini lah yang nantinya akan disiagakan untuk menembakkan rudal jelajah Kalibr, yang mampu menjangkau sasaran sejauh 1.400 kilometer.

Rudal jelajah 3M-54 Kalibr menjadi salah satu senjata andalan militer Rusia, dalam invasi ke Ukraina yang dimulai sejak 24 Februari 2022 lalu. 

Saling Serang, Rusia Gunakan Rudal dari Korea Utara untuk Hancurkan Ukraina

Kapal perang Rusia, Vyshniy Volochek (609) menembakkan rudal 3M-54 Kalbr

Photo :
  • missilethreat.csis.org

Salah satu basis pertahanan Angkatan Bersenjata Ukraina (ZSU) di wilayah Kalynivka, Kiev, pernah menjadi sasaran tembak rudal ini pada 24 Maret 2022. Serangan ini adalah yang pertama kali dilakukan militer Rusia dengan menggunakan rudal jelajah tersebut.

Di sisi lain, Ukraina menuduh bahwa Rusia menggunakan rudal jelajah 3M-54 Kalibr untuk menyerang fasilitas sipil.

Ukraina meyakini Rusia telah melanggar hukum humaniter internasional, khususnya Resolusi Majelis Umum Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang militerisasi semenanjung yang diduduki sementara.

Rusia juga dituduh Ukraina telah melanggar Konvensi Jenewa IV, tentang Perlindungan Warga Sipil di Waktu Perang, dan Konvensi Eropa tentang Hak Asasi Manusia (HAM).

Duta Besar Rusia untuk Indonesia Sergei Tolchenov dalam arahan pers di Jakarta, Jumat, 20 Desember 2024.

Dubes Rusia Ungkap Alasan Negaranya Beri Suaka kepada Mantan Presiden Suriah Assad

Duta Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan keputusan pemerintah Rusia untuk memberikan suaka kepada mantan presiden Suriah Bashar al-Assad adalah keputusan yang baik.

img_title
VIVA.co.id
20 Desember 2024