Malaysia Pamer Kekuatan Militer, Selat Malaka Bergolak Dihantam Rudal

VIVA Militer: KD Lekir tembakan rudal di Selat Malaka.
Sumber :
  • TLDM

VIVA – Ternyata dalam beberapa hari ini militer Malaysia sedang unjuk kekuatan tempur angkatan laut mereka dalam Operational Sea Training Exercise West (OSTEX WEST).

Palestina: Upaya Beberapa Negara untuk Melindungi Israel Cerminan Rasisme Ekstrem

Berdasarkan siaran resmi dari Angkatan Tentera Malaysia dilansir VIVA Militer, Selasa 22 Mei 2022, dalam OSTEX WEST 2022 itu, Tentera Laut Diraja Malaysia (TLDM) mengerahkan hampir semua kekuatan militernya ke utara Selat Malaka.

Tak cuma itu saja, ternyata dalam latihan perang yang diklaim terbesar dalam sejarah militer Malaysia itu, TLDM juga membuat lautan di utara Selat Malaka bergolak.

Timses Pram-Doel: Kami Merasakan TNI-Polri Menjaga Netralitas dalam Pilkada Jakarta

Sebab, dalam latihan itu TLDM juga melakukan penembakan peluru kendali (Rudal) andalan Negeri Jiran, yaitu Rudal EXOCET MM40.

VIVA Militer: KD Lekir tembakan rudal di Selat Malaka.

Photo :
  • TLDM
Usulan PDIP Soal Polri di Bawah TNI atau Kemendagri Dianggap Aneh

Disebutkan, rudal buatan Prancis itu ditembakan dari Kapal Perang KD Lekir. Kapal perang jenis Korvet kelas Kasturi itu menembakan rudal ke sasaran yang berjarak 20 mil atau setara dengan 36 kilometer.

Malaysia menyatakan, penembakan rudal berhasil mengenai target. Dan apa yang telah dilakukan itu sebagai bagian kesiapan militer Malaysia untuk mengamankan kedaulatan laut mereka.

Perlu diketahui EXOCET merupakan rudal cukup dikenal di dunia. Sejak resmi luncurkan pada 1975, rudal ini telah digunakan dalam dua perang besar, yaitu Perang Falklands dan Perang Irak-Iran.

Dan di Asia Tenggara tak cuma militer Malaysia yang mengoperasi rudal ini, militer Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Angkatan Bersenjata Brunei juga mengoperasikannya.

Ilustrasi Gedung Mabes Polri

Alasan PBNU Tidak Setuju Usulan Polri di Bawah TNI atau Kemendagri

Wakil Sekretaris Jenderal PBNU, Rahmat Hidayat Pulungan mengaku tidak setuju dengan usulan PDI Perjuangan (PDIP) bahwa Polri sebaiknya berada di bawah TNI atau Kementeria

img_title
VIVA.co.id
1 Desember 2024