Komandannya Kabur, Ribuan Tentara Ukraina di Mariupol Jadi Tumbal

VIVA Militer: Penyerahan diri tentara Ukraina kepada pasukan Rusia
Sumber :
  • globalnews.ca

VIVA – Sebuah fakta terkuak di balik penyerahan diri ratusan tentara Ukraina kepada pasukan Rusia di Mariupol. Selain jumlah prajurit Ukraina yang menyerah sudah mencapai 1.000 orang, tak ditemukan satu pun perwira militer yang menyerahkan diri.

Gila, Pasukan Rusia Bakar Muka Tentara Korut untuk Hilangkan Bukti

Tak ditemukannya satu pun perwira militer Ukraina yang menduduki jabatan sebagai komandan di sejumlah unit pasukan, disampaikan langsung oleh Denis Pushilin, Kepala Republik Rakyat Donetsk (DPR).

Dilansir VIVA Militer dari Kantor Berita Donetsk, DAN, Pushilin menyebut sejauh ini sudah 694 orang tentara Ukraina menyerahkan diri ke pihak Rusia. 79 orang diantaranya mengalami luka parah dan harus mendapatkan perawatan intensif.

KSAL: Fungsi Pengawasan Miliki Peran Penting dalam Menjamin Program Kerja TNI AL

Namun demikian, Pushilin mengatakan sama sekali tidak ada perwira militer Ukraina yang ikut menyerahkan diri. Tak jelas keberadaan para komadan dengan pangkat tinggi Ukraina itu.

"Tidak ada komandan tingkat tertinggi (di antara mereka yang menyerah. Sejauh ini, tidak ada dari mereka (perwira militer Ukraina)," ujar Pushilin.

TNI AL Kembali Akan Kirim Pasukan Satgas MTF TNI Konga ke Lebanon untuk Jalankan Misi Perdamaian Dunia

Sebagian pihak menduga bahwa para perwira militer Ukraina masih bertahan di dalam pabrik baja Azovstal. Akan tetapi, kelompok separatis pro-Rusia itu yakin bahwa para perwira tinggi militer Ukraina sudah melarikan diri dari Mariupol.

Para perwira tinggi ini tak memberi perintah mundur kepada para pasukannya, yang sudah berada dalam kondisi terkepung di semua arah. Para komandan militer Ukraina memilih kabur lantaran takut jika menyarah akan dieksekusi mati oleh pasukan Rusia.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova

Rusia Sebut Semua Pihak yang Terlibat Pembunuhan Jenderal Kirilov di Moskow Akan Dihukum

Kementerian Luar Negeri Rusia yakin semua yang terlibat dalam pembunuhan Letjen Igor Kirillov, kepala Pasukan Pertahanan Radiologi, Kimia, dan Biologi, akan dihukum.

img_title
VIVA.co.id
19 Desember 2024