Negara NATO Bahas Strategi Dukung Ukraina Keroyok Rusia

VIVA Militer: Pasukan Pertahanan Islandia
Sumber :
  • grapevine.is

VIVA – Islandia, salah satu negara anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) dikabarkan telah sepakat untuk mendukung Ukraina dalam perang melawan Rusia. Pejabat tinggi Islandia dan Ukraina satu suara soal aksi bersama yang akan digelar untuk menghadapi invasi Rusia.

Dilansir VIVA Militer dari Ukrinform, kabar ini diungkap langsung oleh Deputi Pertama Menteri Luar Negeri Ukraina, Emine Dzheppar.

Dzheppar yang menjadi salah satu delegasi Ukraina dalam Sidang Majelis Umum Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB), bertemu langsung dengan Menteri Luar Negeri Islandia, Thordis Gylfadottir.

Dalam pertemuan itu lah, Dzheppar dan Gylfadottir membahas upaya yang akan dilakukan kedua negara untuk mempererat kerja sama. 

Terutama, dalam aksi gabungan menghentukan agresi militer Rusia yang sudah berlangsung hampir dua bulan.

VIVA Militer: Prajurit wanita Angkatan Bersenjata Ukraina (ZSU)

Photo :
  • hindustannewshub.com

 "Di sela-sela UNGA 76 dengan Menteri Luar Negeri Islandia Thordis Kolbrun, kami membahas cara untuk memperkuat kerja sama bilateral, tindakan bersama untuk menghentukan agresi Rusia terhadap Ukraina," ujar Dzheppar.

Seperti yang diketahui, Ukraina mendapat dukungan penuh dari sejumlah negara anggota NATO seperti Inggris dan Amerika Serikat (AS).

Ancam Amerika dan Kroninya, Misteri Senjata Super Rusia Akhirnya Terbongkar

Inggris tak henti-hentinya mengirim ribuan senjata ke Ukraina mulai dari rudal kendali anti-tank, amunisi, hingga pesawat tanpa awak (drone). 

Yang terbaru, Inggris bahkan disebut telah mengirim puluhan anggota pasukan elite Special Air Service (SAS) ke Lviv untuk melakukan sabotase terhadap pasukan militer Rusia.

Pasukan Rusia Timbun Lusinan Rudal Buat Bombardir Ukraina

Di sisi lain, Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, pekan lalu mengumumkan pengiriman bantuan senjata dengan nilai mencapai $800 juta, atau setara dengan Rp11,5 triliun. Di dalam bantuan tersebut, terdapat sejumlah kendaraan lapis baja hingga helikopter Mil Mi-17.

Perwakilan Tinggi Uni Eropa urusan Luar Negeri dan Keamanan Josep Borrell

Petinggi EU: Dalam Pandangan Orang Eropa, Nyawa Warga Palestina Dianggap Tidak Bernilai

Kepala kebijakan luar negeri EU mengatakan dalam pandangan orang Eropa, nyawa seorang warga Palestina dianggap tidak bernilai sebesar nyawa seorang warga Ukraina.

img_title
VIVA.co.id
1 Desember 2024