Rusia Kirim Tentara Bau Kencur ke Garis Depan Perang Ukraina

VIVA Militer: Taruna Akademi Angkatan Bersenjata Rusia (VSRF)
Sumber :
  • Facebook/Army Inside

VIVA – Sejumlah siswa Akademi Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF) dikabarkan bakal segera dikirim ke medan perang Ukraina. Meski masih berstatus sebagai taruna, para kadet ini ditarik dari sejumlah wilayah seperti Libya, Suriah dan Chechnya.

Jubir Putin soal Pesawat Azerbaijan Jatuh: Kami Tidak Berhak Membuat Penilaian Apapun

Dalam laporan yang dikutip VIVA Militer dari Ukrinform, kabar ini diungkap oleh Direktorat Intelijen Pusat Kementerian Pertahanan Ukraina.

Lewat saluran Telegram, Direktorat Intelijen Pusat Ukraina menyebut sejumlah taruna militer Rusia yang mendapat panggilan tugas berasal dari Akademi Militer Artileri Mikhailovskaya, yang berbasis di St. Petersburg.

Presiden Ukraina Sebut Pasukan Korut Gabung Rusia "Bentuk Kegilaan Kediktatoran"

"Taruna Akademi Militer Artileri Mikhailovskaya yang sedang menjalani magang di Libya, akan segera bergabung dengan tentara pendudukan," bunyi pernyataan Direktorat Intelijen Pusat Kementerian Pertahanan Ukraina.

"Komando akademi mengambil tindakan untuk mengembalikan taruna ke Federasi Rusia dan melibatkan mereka dalam permusuhan melawan Ukraina," lanjut pernyataan tersebut.

Putin Telepon Presiden Azerbaijan soal Jatuhnya Pesawat Azal, Begini Penjelasannya

VIVA Militer: Taruna Akademi Angkatan Bersenjata Rusia (VSRF)

Photo :
  • trtworld.com

Tak hanya itu, Direktorat Intelijen Pusat Ukraina juga menyatakan, dengan penarikan para taruna akademi militer Rusia telah mengurangi komposisi pasukan khususnya di Aleppo, ibukota Libya.

Direktorat Intelijen Pusat Ukraina juga mengklaim, telah mengetahui langkah yang diambil militer Rusia ini. Kampanye militer ini digelar Rusia di lima wilayah.

"Dalam beberapa hari terakhir, perubahan organisasi dan kepegawaian telah dilakukan dalam pengelompokan ini. Akibatnya, 200 posisi dalam kelompok taktis Aleppo telah dipangkas," kata Direktorat Intelijen Pusat Ukraina.

"Saat ini, langkah-langkah sedang diambil untuk melibatkan mereka dalam komposisi tentara pendudukan. Wilayah utama di mana kampanye mobilisasi berlangsung adalah Krasnodar Krai, Perm Krai, Republik Dagestan Ingushetia dan Kalmykia," lanjut pernyataan tersebut.

Arsip - Kanselir Jerman Olaf Scholz berpidato pada sesi Debat Umum Sidang Majelis Umum ke-78 PBB di New York, Amerika Serikat.

Tegaskan Dukungan untuk Ukraina, Kanselir Jerman Sebut Rudal Jelajah Taurus

Kanselir Jerman Olaf Scholz memperingatkan untuk tidak meninggalkan Ukraina dalam perangnya melawan Rusia. Dia menyebut rudal jelajah Taurus milik Jerman.

img_title
VIVA.co.id
29 Desember 2024