Rusia Bongkar Fakta, Ukraina Ubah Sekolah Anak-anak Jadi Gudang Bom

VIVA Militer: Pasukan Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF) memasuki Kherson
Sumber :
  • dailyadvent.com

VIVA – Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF) menemukan sebuah fakta baru di hari ke-55 perang. Ternyata, militer Ukraina telah menjadikan sebuah sekolah anak-anak di wilayah Kherson sebagai benteng pertahanan, gudang amunisi dan bahan peledak.

TNI AU Tegaskan Anggotanya Tidak Terlibat Dalam Penembakan Bos Rental Mobil di Tangerang

Penemuan ini dikonfirmasi langsung oleh Kementerian Pertahanan Rusia. Awalnya, pasukan Rusia tengah melakukan pencarian ranjau dan bahan peledak yang telah ditanam oleh tentara Ukraina.

Hingga akhirnya, pasukan Rusia menemukan sebuah sekolah yang memilki ruang bawah tanah. Setelah ditelusuri, ruang bawah tanah sekolah itu penuh dengan kotak amunisi, senjata, obat-obatan hingga perlengkapan militer Ukraina.

Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis ala Prabowo, TNI AL Siapkan 10 Dapur Umum

"Pasukan Rusia menemukan markas besar unit pertahanan teritorial di sekolah Kherson," bunyi pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia dikutip VIVA Militer dari TASS.

"Perwakilan pertahanan teritorial menggunakan lembaga pendidikan anak-anak, sebagai tempat penempatan mereka dan mengubahnya menjadi benteng," kata pernyataan tersebut.

Terbongkar, Ukraina Bangun Rudal Jelajah Jarak Jauh Buat Gempur Moskow

VIVA Militer: Senjata dan amunisi pasukan Ukraina yang ditemukan Rusia

Photo :
  • Twitter/@war_noir

Setelah terpukul mundur di wilayah Kherson, pasukan Ukraina meninggalkan sejumlah dokumen. Pasukan Rusia kemudian menggunakan dokumen tersebut, untuk mengidentifikasi siapa saja dan aktivitas apa yang dilakukan militer Ukraina di wilayah itu.

Seorang warga sipil Kherson yang identitasnya dirahasiakan, menunjukkan gudang senjata lainnya yang dibuat di ruang bawah tanah apartemen.

Di situ, pasukan Rusia menemukan sejumlah pucuk senapan serbu dan peluru Kalashnikov tersimpan rapi di dalam tabung berbahan logam. Tabung-tabung itu masih tersegel busa poliuretan, untuk melindungi peluru dari kelembaban.

"Warga sipil Kherson memberikan bantuan prajurit Rusia dalam pencarian penjahat perang, dan nasionalis (Ukraina). Mereka hanya berharap kehidupan damai kembali secepat mungkin," lanjut pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya