Rusia Terus Difitnah, Putin Bongkar Fakta Kejahatan Perang Amerika

VIVA Militer: Mayat warga sipil Ukraina di wilayah Bucha, Ukraina
Sumber :
  • dw.com

VIVA – Ukraina yang didukung negara-negara Barat masih terus melancarkan gelombang tuduhan terhadap Rusia, yang dianggap telaj melakukan kejahatan perang. Tak tinggal diam, Presiden Vladimir Putin memberikan respons keras.

Media AS Sebut Trump Tak Akan Ancam Embargo Pasokan Senjata ke Israel, Ini Alasannya

Penemuan ratusan mayat warga sipil Ukraina di wilayah Bucha, jadi alasan utama bagi Ukraina dan sejumlah negara Barat menuduh Rusia. 

Tak hanya di Bucha, mayat warga sipil dalam jumlah masif ditemukan di sejumlah wilayah semisal Mariupol dan Kharkiv. 

Alasan Trump Menang Pemilu AS dan Dampaknya Bagi Indonesia

Amerika Serikat (AS) sebagai salah satu negara yang mendukung Ukraina, dianggap Putin seakan lupa dengan masa lalunya. 

Dikutip VIVA Militer dari Russia Today, orang nomor satu Negeri Beruang Merah itu membongkar fakta bahwa, Amerika lah negara yang menjadi biang kejahatan perang sebenarnya.

Rusia-AS Mencair, Putin Ucapkan Selamat ke Trump dan Buka Pintu Dialog

VIVA Militer: Presiden Rusia, Vladimir Putin

Photo :
  • independent.co.uk

Putin mengungkap perbuatan kejam yang dilakukan pasukan Angkatan Bersenjata Amerika Serikat (US Armed Forces), saat membantai warga sipil di kota Raqqa, Suriah.

Sejumlah mayat warga sipil Suriah jadi korban serangan udara militer Amerika. Bangunan-bangunan juga ikut hancur akibat agresi paasukan Negeri Paman Sam. 

"Saat mereka berbicara tentang 'Bucha' kepada saya, saya bertanya kepada mereka. 'Apakah Anda pernah ke Raqqa? Pernahkah Anda melihat bagaimana kota di Suriah ini benar-benar diratakan oleh pesawat-pesawat tempur Amerika?" ujar Putin.

"Pembunuhan massal warga sipil oleh Barat di Afghanistan, disambut dengan keheningan yang sama," katanya,

Dengan fakta tersebut, negara-negara Barat seakan menutup matanya. Putin melihat semua sekutu Amerika tak peduli dengan tindakan kejahatan perang yang terjadi di Suriah.

VIVA Militer: Mayat warga sipil Ukraina di pinggiran Bucha

Photo :
  • insider.com

"Mayat-mayat tergeletak di sana dan menjadi puing-puing selama berbulan-bulan. Tidak ada yang peduli tentang itu," ucap Putin melanjutkan.

"Tidak ada keheningan seperti itu saat mereka melakukan provokasi di Suriah. Saat mereka membayangkan penggunaan senjata kimia oleh pemerintah (Bashar) Assad. Kemudian ternyata itu palsu, seperti yang sama dengan di Bucha," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya