Ukraina Hancur, Pasukan Elite Marinir Buang Senjata Menyerah ke Rusia

VIVA Militer: Marinir menyerahkan diri di Kota Mariupol.
Sumber :

VIVA Militer Ukraina dikabarkan sudah tak berdaya lagi menghadapi gempuran pasukan perang Rusia dalam operasi militer khusus yang dilancarkan Vladimir Putin sejak Maret 2022.

Trump Janji Selesaikan Perang di Ukraina dan Palestina dengan Cara Ini

Sudah ribuan prajurit tempur Ukraina yang menyerahkan diri ke militer Rusia. Dan yang terbaru, giliran pasukan elite Marinir Ukraina yang bertekuk lutut di hadapan tentara beruang merah.

Berdasarkan informasi yang didapatkan VIVA Militer melalui saluran eksklusif Angkatan Laut Rusia, Selasa 5 April 2022, sebanyak 264  prajurit Marinir Ukraina menyerahkan diri kepada tentara Rusia di Mariupol.

Menlu AS: Situasinya Tetap Sangat Sulit dan Dramatis untuk Benar-benar Memperbaiki Gaza

Ratusan prajurit Marinir Ukraina yang menyerah itu berasal dari batalion tempur yang selama ini cukup disegani di negara pecahan Soviet. Mereka berasal dari Batalyon 503 pada Korps Marinir ke-6.

Prajurit Marinir Ukraina itu memilih menyerahkan diri setelah komandan mereka, Pavel Sbitov mati dalam pertempuran dengan Rusia.

Kakinya Buntung, Komandan Angkatan Laut Rusia Tewas Akibat Bom Mobil

Mereka menyerahkan diri dengan cara membuang senjata, lalu berjalan keluar persembunyian dengan tangan terangkat ke atas.

Sebelumnya militer Federasi Rusia dibuat kewalahan menghadapi perlawanan pasukan tempur militer Ukraina yang bercokol di Mariupol.

Kota ini menjadi medan perang paling mengerikan dalam operasi militer khusus Rusia di tahun 2022. Tapi secara perlahan akhirnya kota itu berhasil dikuasai Rusia dalam kondisi hancur.

VIVA Militer: Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, pamerkan jet tempur F-16

Zelensky Ingin Akhiri Perang Ukraina-Rusia dengan Diplomasi Tahun Depan

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pada Sabtu 16 November 2024 bahwa Kyiv ingin mengakhiri perang dengan Rusia tahun depan.

img_title
VIVA.co.id
17 November 2024