Gila, Tentara Rusia Lindas Komandan Sendiri Sampai Mati

VIVA Militer: Kendaraan tempur infanteri lapis baja militer Rusia
Sumber :
  • tass.com

VIVA – Kekalutuan disebut telah dirasakan oleh banyak tentara Pasukan Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF), selama perang di Ukraina. Hingga memasuki hari ke-29 invasi Rusia ke Ukraina, ibukota Kiev masih belum bisa direbut.

Zelensky Ingin Akhiri Perang Ukraina-Rusia dengan Diplomasi Tahun Depan

Sebuah kabar menggemparkan muncul di tengah perang Ukraina melawan Rusia. Seorang perwira militer Rusia berpangkat Kolonel, diisukan tewas akibat dibunuh oleh anak buahnya sendiri.

Dalam laporan yang dikutip VIVA Militer dari Independent, perwira yang tak disebutkan namanya itu adalah Komandan Brigade Senapan Motor ke-37 Angkatan Bersenjata Federasi Rusia.

Trump Janji Selesaikan Perang di Ukraina dan Palestina dengan Cara Ini

Kabar kematian sang kolonel dinyatakan oleh seorang pejabat negara Barat yang identitasnya dirahasiakan. Pejabat ini mengatakan, kolonel itu sengaja dibunuh oleh anak buahnya sendiri. 

Meskipun, pejabat Barat ini tidak menyebutkan kapan dan dimana insiden pembunuhan komandan militer Rusia oleh anak buahnya sendiri terjadi.

Iran Dukung Upaya Rusia Stop "Mesin Pembunuh Israel" Bantai Warga Sipil di Lebanon

Tank Rusia bergerak ke kota di Timur Ukraina.

Photo :
  • ANTARA/Reuters/Carlos Barria/as

Brigade Senapan Motor ke-37 militer Rusia disebut menderita kerugian besar. Mulai dari banyak pasukannya yang tewas, hingga kendaraan tempur yang hancur. 

Pejabat itu juga mengungkap bahwa brigade militer Rusia seperti masuk ke sarang lebah, yang harus menghadapi musuh tanpa henti.

"Pasukan Rusia secara tak terduga menemukan diri mereka berada di sarang lebah dan sangat menderita. Ini menyebabkan masalah moral yang meluas," ucap pejabat Barat itu.

"Kami yakin dia dibunuh oleh pasukannya sendiri dengan sengaja. Kami juga yakin bahwa dia dilindas oleh pasukan sendiri," katanya.

Amerika Serikat (AS) vs China di luar angkasa.

Perang Bintang AS dan China

Amerika Serikat (AS) merupakan ancaman terbesar bagi keamanan sehingga dapat memicu perlombaan senjata di luar angkasa, kata China.

img_title
VIVA.co.id
17 November 2024