Letjen TNI Prabowo: Invasi Amerika di Irak Lebih Brutal dari Rusia
- ndtv.com
VIVA – Mantan Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Letnan Jenderal (Letjen) TNI Johannes Suryo Prabowo, menyatakan komentarnya terkait invasi Rusia ke Ukraina. Suryo Prabowo memandang perlakuan dunia yang tidak adil kepada Rusia.
Invasi Rusia ke Ukraina yang sudah berlangsung selama 27 hari, menimbulkan sejumlah kerusakan berat di berbagai wilayah. Mulai dari Mariupol, Kharkiv, Kherson hingga ibukota Kiev.
Akibat keputusan Presiden Vladimir Putin melancarkan invasi ke Ukraina, Rusia harus menerima banyak sanksi dari negara-negara dunia. Hal ini yang menjadi sorotan Suryo Prabowo, dan membandingkannya dengan Invasi Amerika Serikat (AS) ke Irak pada 2003 silam.
Dalam pandangannya, Suryo Prabowo menyatakan bahwa serangan militer Amerika ke Irak jauh lebih brutal dibandingkan apa yang dilakukan Rusia.
Akan tetapi, tidak ada satu negara pun di dunia yang menentang tindakan Negeri Paman Sam, apalagi menjatuhkan sanksi kepada sang Adikuasa.
"Invasi Amerika di Irak jelas lebih brutal daripada Rusia di Ukraina, tapi dunia tidak menjatuhkan sanksi apapun terhadap Amerika," tulis Suryo Prabowo di akun Instagram pribadinya.
"Sementara belum sampai 3 minggu Rusia di Ukraina telah dijatuhi 5.500an sangsi, sampai-sampai kucing dan anjing Rusia pun dilarang ikut kontes," katanya.
Selain memberikan komentarnya, Purnawirawan Perwira Tinggi (Pati) TNI Angkatan Darat ini juga mengunggah video serangan dahsyat rudal dan artileri berat militer AS, ke ibukota Baghdad 19 tahun lalu.