Kepergok Jajan di Swalayan saat Perang, Tentara Rusia Jadi Sorotan
VIVA – Informasi perang tak selamanya mencekam dan mengerikan. Banyak juga yang lucu-lucu dan tentunya di luar dugaan masyarakat umum.
Contohnya seperti sebuah peristiwa yang terekam dalam video CCTV salah satu toko swalayan di Ukraina.
Jadi, dalam video berdurasi sekitar 60 detik yang didapatkan VIVA Militer, terlihat dua orang tentara militer Rusia sedang asyik jajan di dalam swalayan itu. Padahal, situasi ketika sedang genting, musuh di mana-mana dan pertempuran terus berkecamuk.
Dalam video itu, tampak jelas tentara Rusia memilih barang kebutuhan yang akan dibelinya. Kulkas berisi minuman menjadi salah satu stan yang jadi bidikan tentara Rusia itu, beberapa jenis minuman dipilih. Tampak juga tentara Rusia membeli berbagai jenis makanan.
VIVA Militer: Tentra jajan saat perang.
Memang terlihat tentara Rusia belanja secara tergesa-gesa. Tapi walau begitu, yang salutnya mereka tetap membayar barang-barang yang mereka ambil dari toko itu.
Mereka masuk dan berbelanja dengan masih berseragam perang dan membawa senjata laras panjang. Yang menjadi ciri mereka adalah tentara Rusia adalah, bebat putih yang terdapat di lengannya.
Kasir toko swalayan juga melayani mereka dengan baik, kantong plastik diberikan kepada tentara Rusia agar bisa dengan mudah membawa belanjaannya.
VIVA Militer: Tentra jajan saat perang.
Video tersebut beredar luar di berbagai jejaring media sosial dan tentu saja menjadi sorotan banyak pihak. Bagi yang pro Rusia tentu video itu sebagai hiburan di tengah ketegangan perang dengan militer Ukraina.
Namun, bagi yang pro Ukraina, aksi tentara Rusia jajan di swalayan menjadi bahan olok-olokan. Bahkan disebut sebagai video propaganda yang sengaja disebarkan pihak militer Rusia.
Konon video ini direkam di salah satu toko swalayan yang berada di Kota Zaporizhia, sebuah kota yang berada di tengah dari negara Ukraina. Tonton video di bawah ini ya:
Baca: Dua Kolonel TNI AD Tinggalkan Jabatan Penting di Kodam Tanjungpura
Usai Gencatan Senjata, Tentara Israel Malah Larang Warga Sipil Masuki Desa-desa di Lebanon
Tentara Israel memperingatkan warga sipil untuk tidak mendekati 10 desa di Lebanon selatan, setelah gencatan senjata antara kedua negara memasuki hari kedua.
