Nekat Ikut Rusia Masuk Ukraina, Wartawati Belanda Kuak Misteri Nuklir

VIVA Militer: Mobil yang dipakai Sonia bersama militer Rusia.
Sumber :
  • Sonia

VIVA – Dua wartawati asal Belanda baru saja membuat kejutan besar dalam operasi khusus yang dilancarkan militer Rusia ke wilayah Ukraina.

Rudal Storm Shadow Hantam Kursk, Jenderal Rusia Mati di Ruang Bawah Tanah

Kedua wartawati bernama Sonia Ende dan Sonja Van Den Ende nekat masuk ke wilayah paling berbahaya di Ukraina, yaitu Mariupol. Kota yang menjadi basis utama kelompok bersenjata Neo-NAZI, Resimen Azov.

Menurut Sonia Ende, dilansir VIVA Militer, Jumat 18 Maret 2022 dari keterangan pribadi di akun media sosialnya. Dia bersama Sonja nekat masuk ke Mariupol bersama dengan pasukan Angkatan Darat Militer Rusia.

Puluhan Tewas, Rusia Bom Kota Timur Ukraina dengan Rudal Balistik Antarbenua

"Hari ini saya mengunjungi Kota Mariupol, kota di Ukraina tenggara, di Sungai Molochna, di kota ini melihat kekejaman oleh Resimen AZOV dan kelompok Neo-NAZI lainnya," tulis Sonia.

VIVA Militer: Sonia

Photo :
  • Sonia
Intelijen Rusia Ringkus Pembunuh Kapten Trankovsky

Sonia menceritakan, dia berkeliling untuk melihat kondisi kota setelah terjadi pertempuran sengit selama berhari-hari. Banyak sekali fakta-fakta menarik yang ditemukannya di sana.

Salah satunya tentang kekejaman kelompok Neo-NAZI, Azov yang saat ini sudah menjadi bagian dari Garda Nasional militer Ukraina.

"Menurut Walikota kota ini, yang mana kami mengadakan konferensi pers, masyarakat diintimidasi sejak 2014, kudeta Maidan dari Uni Eropa dan AS. Mereka hanya dipaksa untuk berbicara bahasa Ukraina, Rusia dilarang. Kini pasukan Rusia masuk, tanpa melakukan kerusakan atau kerusakan pada bangunan atau lembaga sipil," kata Sonia dalam tulisannya.

VIVA Militer: Mobil yang dipakai Sonia bersama militer Rusia.

Photo :
  • Soniaa

Satu lagi yang menarik perhatian Sonia ialah, soal peristiwa ledakan di pembangkit listrik tenaga nuklir yang dituduhkan media barat, merupakan hasil dari serangan militer Ukraina.

Sonia mencari tahu kebenaran dari peristiwa itu. Dan akhirnya ketika di Mariupol, dia berhasil mengungkap misteri dari ledakan di pembangkit listrik tenaga nuklir tersebut.

"Pintu masuk Mariupol, sebuah kota di bawah kendali tentara Rusia, terletak di Oblast Zaporizhzhya, di mana Pers Barat mengatakan bahwa Rusia merusak reaktor Nuklir dengan sengaja. Yang mana jauh di bawah kebenaran, ketika dipindah kembali dengan tentara, beberapa penduduk desa dituduh, mereka memiliki keluarga di kota, orang-orang di sana terpaksa bersembunyi di rumah atau gudang mereka, atau sebaliknya mereka harus berperang dengan tentara Ukraina atau batalyon Nazi, siapa yang bertarung bersama tentara Ukraina reguler. Pembangkit listrik tenaga nuklir tidak rusak, menurut warga desa yang berkeluarga di sana," tulisnya.

Baca: Rusia Jebol Mariupol, Pasukan Negeri Islam Takbir di Ukraina

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya