Kiev Belum Direbut, Putin Klaim Invasi Rusia Berjalan Sukses

VIVA Militer: Pasukan Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF)
Sumber :
  • washingtonpost.com

VIVA – Memasuki hari ke-21 invasi Rusia ke Ukraina, Presiden Vladimir Putin memberikan pernyataan bahwa "Operasi Khusus" yang dijalan pasukan militer di Ukraina telah berhasil. 

Gila, Pasukan Rusia Bakar Muka Tentara Korut untuk Hilangkan Bukti

Dilansir VIVA Militer dari Al Jazeera, orang nomor satu Negeri Beruang Merah memastikan bahwa Angkatan Bersenjata Rusia (VSRF) sukses menjalankan misinya di Ukraina, sesuai dengan yang direncanakan.

Putin juga memastikan, ia tidak akan pernah memberikan kesempatan kepada Ukraina untuk menebar ancaman kepada Rusia. 

Manuver Jenderal Kadyrov, Siap Kirim Pasukan Chechnya Dukung Pemberontak Suriah

Seperti yang pernah disampaikan pada saat mengumumkan invasi ke Ukraina, Putin meyakinkan bahwa Ukraina bisa mendapatkan senjata pemusnah massal. Dan jika hal itu terjadi, Rusia akan menjadi target serangan senjata tersebut.

"Operasi berkembang dengan sukses dan sesuai rencana. Kami tidak akan membiarkan Ukraina menjadi batu loncatan untui bertindak agresif melawan Rusia," ujar Putin.

Intelijen Ukraina Disebut Jadi Dalang Serangan Bom yang Tewaskan Jenderal Rusia

VIVA Militer: Presiden Rusia, Vladimir Putin

Photo :
  • nbcnews.com

"Di massa yang akan datang ada kemungkinan rezim pro-Nazi di Kiev bisa mendapatkan senjata pemusnah masal. Dan targetnya, tentu saja adalah Rusia," katanya.

Pernyataan itu dilontarkan Putin setelah invasi Rusia ke Ukraina berlangsung genap tiga pekan. Namun demikian, hingga saat ini pasukan Rusia belum mampu menguasai ibukota Kiev yang menjadi target utama invasi.

Militer Rusia bahkan kehilangan empat perwira tingginya yang tewas selama perang berkecamuk di bekas negara Uni Soviet itu.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova

Rusia Sebut Semua Pihak yang Terlibat Pembunuhan Jenderal Kirilov di Moskow Akan Dihukum

Kementerian Luar Negeri Rusia yakin semua yang terlibat dalam pembunuhan Letjen Igor Kirillov, kepala Pasukan Pertahanan Radiologi, Kimia, dan Biologi, akan dihukum.

img_title
VIVA.co.id
19 Desember 2024