Lagi, 2 Prajurit Senior Rusia Tewas Ditembak Sniper Ukraina
- mirror.co.uk
VIVA – Kecamuk perang makin mengganas di hari ke-18 invasi Rusia ke Ukraina. Dua prajurit senior Angkatan Bersenjata Rusia (VSRF) dikabarkan tewas usai ditembak penembak runduk (sniper) militer Ukraina.
Dalam laporan yang dikutip VIVA Militer dari Mirror, kedua prajurit senior Rusia yang tewas ditembak sniper Rusia adalah Mayor Alexei Vorsyuchenko dan Sersan Pavel Bogatyrev.
Kedua prajurit Rusia itu adalah sosok perwira dan bintara senior, anggota Divisi Lintas Udara ke-76 (VDV). Kematian dua prajurit senior tersebut kabarnya sudah diakui oleh pemerintah Rusia.
Kematian prajurit senior Rusia bukan yang pertama kali. Sebelumnya, perwira tinggi Pasukan Lintas Udara Rusia lainnya, Mayor Jenderal Andrey Sukhovetsky, juga meregang nyawa dihajar peluru penembak runduk Ukraina.
VIVA Militer: Sersan Pavel Bogatyrev
- mirror.co.uk
Sukhovetsky merupakan perwira tinggi militer Rusia yang tewas sepanjang hampir tiga pekan invasi Rusia ke Ukraina. Kematian jenderal berbintang dua Rusia ini diakui oleh Presiden Vladimir Putin, dalam pidatonya delapan hari setelah invasi dimulai.
Di sisi lain, Kementerian Pertahanan Ukraina mengklaim bahwa lebih dari 12 ribu tentara Rusia tewas selama invasi berlangsung.
Tak hanya itu, Ukraina juga meyakini pasukannya telah berhasil menghancurkan lebih dari 308 tank, 48 pesawat tempur, 80 tank, dan lebih dari 1.000 kendaraan pengangkut personel lapis baja milik militer Rusia.
Perang Bintang AS dan China
Amerika Serikat (AS) merupakan ancaman terbesar bagi keamanan sehingga dapat memicu perlombaan senjata di luar angkasa, kata China.
