Rudal Rusia Hancurkan Mauripol, Korban Tewas Tembus 10 Ribu Jiwa
- getreading.co.uk
VIVA – Kota pelabuhan Ukraina, Mauripol, jadi wilayah yang mengalami kehancuran terbesar selama lebih dari dua pekan invasi Rusia ke Ukraina. Diperkirakan 10 ribu nyawa warga Mauripol melayang dalam serangan dahsyat Rusia sepanjang kecamuk perang.
Dilansir VIVA Militer dari Berkshire Live, sebuah video berdurasi 1 menit menunjukkan situasi dan kondisi Mauripol, yang terletak di sebelah utara Laut Azov, bagian tenggara Ukraina.
Dalam video yang diambil lewat kamera pesawat tanpa awak (drone), terlihat kepulan asap ada di seluruh penjuru kota. Tak terhitung bangunan yang hancur.
Mauripol sudah terkepung oleh pasukan Rusia selama 20 hari. Sepanjang perang, warga Mauripol terisolir tanpa pasokan makanan, air, dan listrik selama lebih dari dua pekan.
Penasihat Walikota Mauripol, Petr Andryushchenko, menyatakan bahwa korban tewas akibat serangan Rusia diperkirakan mencapai 10 ribu. Jumlah itu kemungkinan bisa meningkat, andai militer Rusia terus membombardir Mauripol.
"Kami sekarang memperkirakan bahwa jumlah orang yang tewas telah mencapai 10.000. Dan, jika Rusia terus menembak, kami mungin melihat lebih dari 20.000 orang tewas karena serangan Rusia," ujar  Andryushchenko.
Pernyataan Andryushchenko jadi informasi terbaru yang dikeluarkan oleh pemerintah kota Mauripol. Pada 14 Maret 2022, Dewan Kota Mauripol menyebut bahwa korban tewas mencapai 2.357 jiwa.
Namun demikian, pemerintah pusat di Kiev justru membantah berita tersebut dan menyatakan bahwa informasi terkait jumlah korban tewas di Mauripol adalah berita bohong.