Ukraina Disikat Rusia, 35 Ribu Pasukan NATO Sibuk Latihan Perang

VIVA Militer: Gudang senjata militer Ukraina meledak dihantam rudal Rusia
Sumber :
  • bbc.com

VIVA – Meskipun mengklaim telah berhasil membunuh ribuan tentara dan menghancurkan ratusan kendaraan serta artileri perang Rusia, Ukraina tetap menderita banyak kerugian. Belum diketahui pasti jumlah korban jiwa dari warga sipil dan kerugian materil yang dialami oleh Ukraina.

Pada 25 Februari 2022 lalu, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengungkap kenyataan bahwa negaranya harus berjuang sendirian menghadapi serangan masif pasukan Rusia.

Padahal di sisi lain salah satu alasan kenapa Presiden Rusia, Vladimir Putin, memutuskan untuk melancarkan invasi adalah keinginan Ukraina bergabung dengan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

Memasuki hari kedelapan invasi Rusia, belum ada seorang prajurit dari negara anggota NATO yang dikirim untuk mendukung pasukan Ukraina melawan Rusia. Meskipun, Inggris sebagai salah satu negara raksasa NATO sudah mengirim banyak senjata ke Ukraina.

Saat serangan militer Rusia terus dilancarkan ke sejumlah wilayah di Ukraina, ternyata NATO menggelar latihan militer besar-besaran di Samudera Arktik.

VIVA Militer: Kapal induk Angkatan Laut Inggris, HMS Prince of Wales (R09)

Photo :
  • planetradio.co.uk

Informasi ini diketahui VIVA Militer dari laporan UK Defence Journal, yang menyebut bahwa sekitar 35 ribu personel militer dari 28 negara anggota NATO, akan terlibat dalam latihan militer dengan sandi Cold Response.

Angkatan Bersenjata Kerajaan Inggris (Royal Armed Forces), mengirim sejumlah alat utama sistem persenjataan (alutsista) andalannya ke wilayah Kutub Utara tersebut.

Polo, Tentara Bayaran Italia Bongkar Borok Militer Ukraina dalam Perang

Di sektor laut, militer Inggris mengerahkan kapal induk HMS Prince of Wales (R09), kapal fregat HMS Richmond (F239), kapal perusak HMS Defender (D36), kapal transport amfibi HMS Albion (L14), dan kapal selam serang bertenaga nuklir yang tak disebutkan namanya.

Kemudian, militer Inggris juga menurunkan helikopter multi-peran AgustaWestland AW159 Wildcat dan jet tempur siluman Lockheed Martin F-35 Lightning II.

Intelijen Amerika: Rusia Tidak Mungkin Lancarkan Serangan Nuklir!

"Kapal induk HMS Prince of Wales akan dikerahkan untuk latihan itu, dengan fregat HMS Richmond, perusak Tipe 45 HMS Defender, kapal tanker dari Armada Bantu Kerajaan, dan kapal selam serang bertenaga nuklir akan mengawalnya," ujar Brigadir Jenderal Rich Cantrill, Komandan Komando Inggris dalam latihan Cold Response NATO.

VIVA Militer: Pasukan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO)

Photo :
  • bmvg.de
Menlu Inggris Blak-blakan Sebut Israel sebagai Kekuatan Penjajah

Dalam pernyataan lain, Cantrill mengirim pesan kepada Rusia bahwa aliansi negara-negara NATO selalu siap dalam menghadapi situasi apa pun, termasuk skenario terburuk.

"NATO sebagai aliansi harus siap untuk apa pun, siap di semua medan. Cold Response adalah kesempatan luar biasa bagi sekutu dan mitra utama NATO, bersiap untuk segala kemungkinan serta bekerja sama," kata Cantrill.

VIVA Militer: Jet tempur F-35 Lightning II militer Korea Selatan (Korsel)

Korsel Kirim Jet Tempur saat 11 Pesawat Militer China dan Rusia Masuki Zona Pertahanan Udaranya

Sebanyak 11 pesawat militer China dan Rusia memasuki zona identifikasi pertahanan udara Korea Selatan, pada Jumat, 29 November 2024.

img_title
VIVA.co.id
29 November 2024