Gila, Isu Perang Besar Rusia Vs Ukraina Ternyata Akal-akalan Amerika

VIVA Militer: Potus.
Sumber :

VIVA – Akhirnya Kremlin buka suara mengenai isu besar yang telah berbulan-bulan merusak situasi dunia, soal invasi militer Rusia ke Ukraina.

Subsatgas Pemberantasan Narkoba Berhasil Gagalkan Peredaran 20 Kg, Dua Oknum TNI Diamankan

Menurut Kremlin dalam siaran resminya dilansir VIVA Militer, Selasa 15 Februari 2022, militer Rusia sama sekali tidak berniat melakukan invasi ke negara tetangganya itu.

Terbukti hingga detik ini, Rusia sama sekali tidak mengerahkan kekuatan militer untuk menyerang Ukraina.

Kim Kang Solat dan Belek Aganak, Tentara Korut yang Mati Bawa Dokumen Palsu

Kremlin menyatakan, isu besar invasi Rusia ke Ukraina merupakan sebuah akal-akalan alias provokasi yang sengaja dihembuskan secara rutin oleh pihak ketiga yang ingin merusak citra Rusia di mata dunia.

Rusia memang tak terpengaruh dengan provokasi itu. Tapi dampak provokasi gila itu cukup fatal, kini perekenomian Ukraina dalam situasi memburuk.

Putin Ngamuk Usai Drone Tempur Ukraina Hantam Daerah Muslim Rusia

Siapakah dalang dari isu ini? berikut pernyataan Kremlin.

'Pihak Amerika terus menyebarkan pesan tentang invasi yang akan datang. Kekuatan politik AS semakin menyebutkan ancaman invasi yang akan datang. Namun, pada kenyataannya, tidak ada bukti untuk ini.

Kampanye strategis untuk menyebarkan kepanikan di sekitar situasi di Ukraina telah berlangsung selama beberapa bulan. Selama ini, histeria Barat disertai dengan sejumlah besar informasi palsu. Hal ini menyebabkan destabilisasi ekonomi Ukraina dan arus keluar populasi darinya.

Publikasi di media mempengaruhi penarikan modal asing dari negara tersebut, serta penurunan daya tarik investasinya. Pada saat yang sama, sekutu yang diwakili oleh Amerika Serikat memberikan pukulan terbesar bagi ekonomi Ukraina. Provokasi tidak hanya menghambat penyelesaian konflik, tetapi juga berdampak negatif pada kehidupan masyarakat biasa'.

Memang, Amerika merupakan negara yang dari dulu berusaha menghancurkan Rusia dengan berbagai cara. Hanya saja, Amerika tak pernah berani menantang Rusia untuk berperang langsung. Padahal kekuatan militer Amerika Serikat berada sedikit di atas Rusia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya