Alarm Bahaya, Moncong Rudal Supersonik Rusia Mengarah ke Irlandia
- themoscowtimes.com
VIVA – Sejumlah kapal perang Angkatan Laut Rusia (VMF) berada dalam status siaga tempur dan akan menembakkan sejumlah rudal, ke wilayah Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Republik Irlandia. Aksi militer Rusia ini dilakukan di tengah meningkatnya ketegangan dengan Ukraina dan negara-negara anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).
Dilansir VIVA Militer dari Naval News, Angkatan Laut Rusia mengumumkan rencana penembakan meriam dan rudal, 160 mil laut (296,3 kilometer) dari Mizen Head, Distrik Carbery, County Cork, Republik Irlandia.
Penembakan meriam dan rudal merupakan salah satu skenario latihan yang digelar Angkatan Laut Rusia, di wilayah ZEE Republik Irlandia. Yang menjadi sorotan adalah, munculnya pertanyaan mengapa Rusia memilih wilayah ini sebagai lokasi penembakan meriam dan rudal-rudalnya.
Padahal di sisi lain, wilayah perairan ZEE Republik Irlandia berada jauh dari pangkalan operasi Angkatan Laut Rusia dan area pelatihan reguler. Rusia diduga punya alasan strategis dan politis, memilih lokasi tersebut sebagai arena latihan militernya. Karena, Republik Irlandia bukan negara anggota NATO.
Latihan Angkatan Laut Rusia dijadwalkan akan berlangsung mulai 3-8 Februari 2022 mendatang. Selama waktu tersebut, militer Rusia akan memblokir wilayah perairan lokasi latihan, mulai pukul 04.00 hingga 14.00 waktu setempat, setiap harinya.
Otoritas Penerbangan Irlandia disebut telah menyampaikan keberatan dan kekhawatirannya kepada pemerintah Rusia, terkait latihan militer tersebut. Tembakan meriam dan rudal dipastikan akan mengganggu lalu lintas penerbangan sipil, dan dikhawatirkan merusak kabel komunikasi bawah laut (SCC).
Selain lalu lintas penerbangan, kabel bawah laut di wilayah itu juga menjadi penghubung utama komunikasi antara Eropa dengan Amerika.
Dalam latihan nanti, Angkatan Laut Rusia disebut akan menembakkan meriam jarak pendek dan jarak jauh, rudal kendali, rudal jelajah jarak jauh hingga rudal supersonik. Selain itu, sejumlah pesawat patroli jarak jauh Rusia juga diperkirakan akan ikut serta dalam kampanye militer tersebut.
Setelah menerima informasi akan digelarnya latihan militer Rusia, Angkatan Laut Republik Irlandia disebut telah mengerahkan dua unit pesawat patroli CASA CN-235 untuk memantau situasi. Akan tetapi, kemampuan militer Irlandia jelas berada sangat jauh jika dibandingkan dengan militer Rusia.