5 Tentara Tewas, Pangkalan Militer Amerika Dibombardir Mortir
- Nam News Network (NNN)
VIVA – Lima prajurit anggota Pasukan Arab Suriah (SAF) tewas dalam serangan yang dilancarkan kelompok teroris Daesh, wilayah Al-Hasakah, timur laut Suriah, Sabtu 1 Januari 2021.
Menurut laporan yang dikutip VIVA Militer dari Sputnik News, serangan yang dilancarkan milisi Daesh berasal dari sebuah bus transportasi, 50 kilometer wilayah timur stasiun ketiga Gurun Badia.
Tak hanya menewaskan lima orang tentara Suriah, 20 orang lainnya mengalami luka-luka akibat serangan itu. Ini adalah serangan terbesar kedua dalam kurun waktu dua bulan terakhir, yang dilancarkan oleh kelompok teroris Daesh.
Sebelumnya pada 13 November 2021 lalu, sejumlah tentara Suriah juga tewas usai disergap kelompok teroris di wilayah Misrab, provinsi Deir ez-Zor.
Dalam dua bulan terakhir, kelompok teroris Daesh yang berafiliasi dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) serta Negara Islam Irak dan Syam (ISIL), meningkatkan aksi teror di sejumlah titik.
VIVA Militer: Anggota kelompok teroris Daesh
- Middle East Monitor
Serangan kelompok Daesh tak hanya dilakukan dengan sasaran pos pemeriksaan atau pangkalan militer Amerika Serikat (AS) saja. Namun juga, konvoi transportasi militer AS dan Suriah.
Aksi teror kelompok teroris Daesh, ISIS dan ISIL di Suriah sudah berlangsung sejak 2014. Meskipun sempat menelan kekalahan telak pada 2019, sejumlah anggota milisi Daesh masih bertahan di Gurun Badia.
Menurut data yang dimiliki oleh Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB), kelompok teroris Daesh diyakini masih memiliki sekitar 10 ribu anggota yang siap dimobilisasi di wilayah Irak dan Suriah.
Senat AS Gagal Stop Penjualan Senjata Perang ke Israel tapi Teguran Keras untuk Biden
Senat Amerika Serikat dengan suara mayoritas menolak tiga resolusi untuk menghentikan penjualan senjata perang ke Israel guna merespons “kekejaman” di Jalur Gaza.
