TNI AL Terbitkan Peta Khusus Jalur Pipa dan Kabel Bawah Laut

VIVA Militer: Danpushidrosal luncurkan Peta Alur Pipa dan Kabel Bawah Laut
Sumber :
  • Pen. Pushidrosal TNI AL

VIVA – Pusat Hidro-Oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal) hari ini telah menerbitkan Peta Khusus Bawah Laut untuk mendukung efektivitas Tata Ruang Lingkungan Laut di wilayah perairan Indonesia.

KSAL Ungkap Peran Penting Pushidrosal Dalam Menjaga Kedaulatan dan Keamanan Laut Indonesia

Komandan Pushidrosal Laksdya TNI Agung Prasetiawan menyatakan, penerbitan Peta pipa dan kabel bawah laut itu dilakukan untuk menciptakan keamanan pelayaran di alur laut Indonesia. 

"Adanya beberapa insiden kerusakan pipa dan kabel bawah laut di perairan Indonesia  mengakibatkan kerugian yang cukup luas tidak hanya dari sisi ekonomi, namun juga lingkungan dan bahkan korban jiwa sehingga perlu dilaksanakan penataan dan penertiban pemasangan pipa dan atau kabel bawah laut di wilayah perairan Indonesia," kata Danpushidrosal Laksdya TNI Agung Prasetiawan dalam keterangan resminya, Kamis, 11 Nopember 2021.

Roadmap Repatriasi Hak Militer Sumber Daya Pertahanan Negara

Dia menambahkan, peluncuran peta tersebut dilakukan dengan melibatkan Kementerian dan Lembaga terkait dengan tujuan agar tercapainya kesamaan pandangan dan visi dalam penataan pipa dan atau kabel bawah laut dalam rangka penyelesaian hal-hal yang timbul dengan diberlakukannya Keputusan Menteri KKP Nomor 14 tahun 2021 tentang Alur Pipa dan/atau Kabel Bawah Laut yang menjadi pedoman.

“Penegakkan hukum terhadap pelanggaran proses penertiban jalur pipa dan atau kabel bawah laut wajib ditegakkan agar dapat mempercepat proses pengorganisasian pemasangan pipa dan atau kabel sesuai peruntukannya," ujarnya.

KSAL Muhammad Ali Lantik 2 Pejabat Penting TNI AL, Danpushidrosal dan Pangkolinlamil Diganti

Lebih jauh lagi, Danpushidrosal  sebagai Indonesian Chief Hydrographer menjelaskan, bahwa Pushidrosal telah membuat peta khusus untuk jalur pipa dan atau kabel bawah laut sebagai implementasi Kepmen KP Nomor 14/2021, serta mengirimkan Technical Officer untuk memandu proses pemasangan pipa dan atau kabel bawah laut di wilayah perairan Indonesia, untuk menghindari tumpang tindih dan akan dipetakan dalam peta laut yang sesuai dengan standar International Hydrographic  Organization (IHO). 

Penerbitan Peta Bawah Laut itu turut dihadiri oleh perwakilan dari Kementerian dan Lembaga terkait, diantaranya adalah perwakilan dari Kemenko Marves, Kementerian Pertahanan, Kementerian Perhubungan, Kementerian Kelautan Dan Perikanan, Kementerian ESDM, Kementerian Kominfo, Badan Informasi Geospasial, SKK Migas, PT PLN, PT Gas Negara, PT Telkom, Asosiasi Kabel Laut Seluruh Indonesia, serta Mabes TNI Angkatan Laut.

Kapal TNI Angkatan Laut KRI Spica-934

Perkuat Keamanan Laut Republik Indonesia, TNI AL Proyeksikan Tambah Kapal Hidro-oseanografi

Demi memperkuat keamanan laut Indonesia, TNI AL memproyeksikan untuk menambah Kapal Hidro-oseanografi buatan Inggris dan Jerman atau menambah sensor di kapal lama.

img_title
VIVA.co.id
26 Juni 2024