Militer Malaysia Diguyur Uang 5 Triliun untuk Borong Senjata Baru
- ATM
VIVA – Militer Malaysia rupanya sudah menyadari pentingnya persenjataan yang modern untuk mengamankan wilayah kedaulatan mereka dari gangguan asing.
Terbukti, Angkatan Bersenjata Malaysia (ATM) baru saja mendapatkan guyuran dan segar untuk memborong persenjataan baru. Tak tanggung-tanggung, Menteri Keuangan negeri jiran menggelontorkan uang 1,6 miliar Ringgit untuk tahun belanja 2022.
Dilansir VIVA Militer dari Utusan, Senin 1 November 2021, uang yang setara dengan 5,4 triliun rupiah itu, direncanakan akan dialokasikan total untuk Kementerian Pertahanan.
"Kemakmuran ekonomi tidak akan tercapai tanpa negara yang aman dan damai. Untuk tahun depan, Anggaran ini memberikan alokasi kepada Kementerian Pertahanan sebesar RM1,6 miliar," kata Menkeu Malaysia, Tengku Datuk Seri Zafrul Tengku Abdul Aziz.
Menurut Tengku Datuk Seri Zafrul Tengku Abdul Aziz, fokus pembelanjaan nanti utamanya ialah pada peralatan milik pasukan khusus Angkatan Laut (Paskal) dan Pasukan Khusus Udara (Paskau).
Untuk belanja pasukan khusus militer Malaysia dialokasikan sebanyak 14 juta ringgit, buat beli parasut, perahu sampai kapal selam.
Baca: Waspada, Gunung Tempat Latihan Kopassus TNI Diguncang Gempa
AS Tak Mungkin Hentikan Penjualan Senjata ke Israel karena Kuatnya Lobi AIPAC, Menurut Pakar
Hampir tidak mungkin bagi Demokrat dan Republik untuk menghentikan penjualan senjata ke Israel karena kuatnya lobi yang dilakukan oleh AIPAC, menurut seorang pakar.
