Bahaya, Taliban Temukan Rudal Balistik Penghancur 6 Negeri Islam
VIVA – Dunia lagi-lagi terguncang, pasukan Taliban dilaporkan baru saja mendapatkan harta benda peninggalan Uni Soviet.
Yang mengejutkan, harta militer Soviet itu ditemukan pasukan Taliban di basis utama Pasukan Perlawanan Nasional Aliansi Utara (NRF) di Lembah Panjshir.
Informasi yang didapatkan VIVA Militer, Kamis 16 September 2021, yang ditemukan pasukan Taliban bukan sembarang harta.
Harta itu berupa persenjataan paling ditakuti dunia dalam era Perang Dingin, yaitu peluru kendali (rudal) balistik taktis  dengan kode NATO disebut Rudal Scud.
Rudal-rudal yang telah membunuh ribuan orang dalam berbagai peperangan besar dunia itu ditemukan dalam kondisi menumpuk di sebuah area terbuka di lembah kematian.
Ada berbagai jenis rudal balistik yang ditemukan Taliban, yang terbesar adalah rudal balistik 8K14-1 dari sistem 9K72.
Ada juga 9M21 dari sistem 9K52 Luna-M alias FROG-7, kemudian sistem rudal balistik Elbrus atau terkenal dengan Scud-B.
Petinggi Taliban belum memberikan keterangan resmi tentang temuan dahsyat ini. Dan belum dipastikan apakah rudal-rudal balistik itu aktif alias masih bisa digunakan untuk pertempuran.
Perlu diketahui Rudal Balistik Scud merupakan senjata yang paling tersohor di eranya. Scud telah banyak meruntuhkan berbagai negara, terutama negeri-negeri Islam. Mulai dari Irak, Suriah, Libya, Yaman, Afghanistan Chechnya dan lainnya.
Rudal Scud sangat berbahaya, sebab senjata berbobot antara 4 ton hingga 6Â ton ini mampu membawa 5 kiloton sampai 80Â kiloton hulu ledak nuklir.
Sejak tahun 1970, Rudal Scud telah digunakan dalam Perang Teluk, Perang Arab, Perang Irak-Iran, Perang Israel, Perang Chechnya, Perang Mesir, Perang Suriah, Perang Libya, Perang Yaman, Perang Afghanistan dan terbaru Perang Nogorno Karabakh.