Kocak, Tentara Taliban Belajar Setir Helikopter Black Hawk Sitaan

VIVA Militer: Pejuang Taliban menyita helikopter Sikorsky UH-60 Black Hawk
Sumber :
  • Eurasia Times

VIVA – Setelah berhasil menguasai sejumlah wilayah di Afghanistan, pasukan Taliban juga mampu merebut pangkalan militer Amerika Serikat (AS). Taliban bahkan menyita banyak kendaraan tempur yang dipasok oleh AS.

Anak Buah Irjen Karyoto Tangkap Penyelundup Sabu Asal Afghanistan di Dekat Kampung Ambon, Total Barang Bukti 389 Kg

Salah satu yang berhasil disita oleh pasuakan Taliban adalah helikopter canggih, Sikorsky UH-60 Black Hawk. Lewat pantauan VIVA Militer dari akun Instagram resmi media Rusia, RT, diunggah sebuah video berdurasi 47 detik.

Dalam video tersebut, tampak seorang pejuang Taliban tengah memperhatikan satu unit helikopter Black Hawk yang bergerak di landasan Bandara Internasional Kandahar.

Jenderal Yahya Saree: Rudal Houthi Hantam Kapal Induk Nuklir Amerika

Ternyata, helikopter buatan Amerika itu dikendarai oleh seorang pejuang Taliban lainnya. Terlihat helikopter tersebut melaju di landasan pacu Bandara Internasional Kandahar, menuju helipad.

Sepertinya, pejuang Taliban baru bisa menggerakkan helikopter itu dan belum mampu menerbangkannya. 

Kisah Pilu Amanda Tentara Cantik Dibunuh saat Hamil, Pelaku Ditangkap Setelah 23 Tahun

Dalam data yang dikutip VIVA Militer dari Military Times, Angkatan Udara Afghanistan memiliki 16 unit helikopter Sikorsky UH-60 Black Hawk. Akan tetapi, sejumlah unit helikopter cangih itu hancur saat Taliban melancarkan serangan sejak 1 Mei 2021 lalu.

Menurut kabar, militer Afghanistan sebenarnya sudah memesan banyak helikopter Black Hawk. Data menyebut, ada 143 unit helikopter Black Hawk yang dipesan.

Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Donald Parlaungan Simanjuntak

Antisipasi Narkoba Masuk Jakarta Buat Pesta Akhir Tahun, Begini Jurus Kombes Donald

Peredaran gelap narkoba jenis sabu jaringan internasional dari Afghanistan berhasil diungkap polisi.

img_title
VIVA.co.id
23 November 2024