Guncang Asia, 13 Ribu Pasukan Perang China dan Rusia Muncul di Gobi

VIVA Militer: Tentara Rusia di latihan gabungan militer China.
Sumber :
  • Militer China

VIVA – Upaya China untuk mengguncang Asia dengan menggelar latihan gabungan perang besar-besaran bersama militer Rusia terkabul.

Rudal Storm Shadow Hantam Kursk, Jenderal Rusia Mati di Ruang Bawah Tanah

Berdasarkan informasi resmi Tentara Nasional Pembebasan Rakyat Tiongkok alias The People's Liberation Army (PLA) dilansir VIVA Militer, Rabu 11 Agustus 2021, sebanyak lebih dari 13 ribu tentara kedua negara sudah bergabung dalam latihan berjuluk Western United-2021 atau Sibu/Interaction-2021 di Ningxia, China.

Enggak main-main, dalam latihan gabungan ini militer China dan Rusia tak cuma mengerahkan personel saja. Tapi juga peralatan dan persenjataan perang yang cukup lengkap.

Puluhan Tewas, Rusia Bom Kota Timur Ukraina dengan Rudal Balistik Antarbenua

Di darat China dan Rusia mengerahkan tank-tank dan berbagai jenis roket. Di udara berbagai jenis pesawat tempur dikerahkan, seperti F-20, F-11, F-16, FH-7A, H-6 serta berbagai jenis Sukhoi.

Pasukan dan persenjataan tampak gagah berbaris di tengah Gurun Gobi yang luas. Bendera kedua negara berkibar bergandengan di tengah lokasi latihan.

Intelijen Rusia Ringkus Pembunuh Kapten Trankovsky

VIVA Militer: Tentara Rusia di latihan gabungan militer China.

Photo :
  • Militer China

Dalam aksi mengguncang Asia ini, China mengerahkan pasukan dari Komando Teater Barat di bawah pimpinan Liu Xiaowu. Sedangan militer Rusia mengerahkan pasukan tempur dari komando Timur.

Latihan gabungan militer China dan Rusia ini merupakan yang terbesar di Benua Asia sepanjang tahun 2020. Dan China mengklaim latihan ini bukan untuk menggertak negara tetangga.

Tapi untuk memperkuat kerjasama militer mengantisipasi terorisme serta meningkatkan keamanan dan stabilitas internasional dan regional.

Selain China beberapa negara Asia juga telah dan sedang menggelar kegiatan serupa, Indonesia misalnya, TNI baru saja menghelat Garuda Shield 2021 bersama militer Amerika, hanya saja magnitude latihan gabungan tak sebesar China dan Rusia.

Baca: Anak Buah Jenderal Angkatan Darat Dibunuh, Pasukan Khusus Turun Tangan

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya