Pertempuran Hebat Pecah Seharian, 572 Mayat Taliban Bergelimpangan

VIVA Militer: ANDSF di hadapan mayat usai pertempuran.
Sumber :
  • ANDSF

VIVA – Situasi di Afghanistan semakin mengerikan, perang pecah di semua wilayah kota dan provinsi antara pasukan Angkatan Bersenjata Nasional melawan milisi teroris Taliban.

Anak Buah Irjen Karyoto Tangkap Penyelundup Sabu Asal Afghanistan di Dekat Kampung Ambon, Total Barang Bukti 389 Kg

Dalam seharian saja, dari data resmi militer Afghanistan, lebih dari 500 pasukan Taliban meregang nyawa akibat digempur tentara nasional.

Yang terbaru berdasarkan catatan Kementerian Pertahanan Afghanistan, pertempuran sengit terjadi dan menyebabkan 572 pasukan Taliban jadi mayat.

Pakai Jubah Bebaskan Perempuan Afghanistan, Atlet Ini Didiskualifikasi dari Olimpiade 2024

"Sebanyak 572 teroris Taliban tewas dan 309 lainnya terluka akibat operasi ANDSF," tulis Kemhan Afghanistan dilansir VIVA Militer, Senin 9 Agustus 2021.

Pasukan ANDSF melakukan operasi penumpasan serempak di belasan kota dan provinsi, mulai dari Nangarhar, Laghman, Ghazni, Paktia, Paktika, Kandahar,Uruzgan,Herat,Farah, Jowzjan, Sar-e Pol, Faryab, Helmand, Nimruz, Takhar, Kunduz, Badakhshan dan Kapisa.

Kronologi WN Afghanistan Tewas Lompat ke Arah KRL di Stasiun Sudirman

Mayat-mayat bergelimpangan di lokasi-lokasi pertempuran. Setelah Taliban berhasil dipaksa mundur, pasukan ANDSF melakukan penyisiran untuk menyita berbagai senjata dan peralatan tempur lainnya.

ANDSF melakukan serangan tak cuma melalui darat saja, tapi juga didukung serangan udara dengan pesawat-pesawat tempur dan drone. Markas-markas Taliban hancur dibombardir dan memudahkan pasukan darat untuk menguasai wilayah yang sebelumnya direbut Taliban.

Baca: Anak Buah Jenderal Angkatan Darat Dibunuh, Pasukan Khusus Turun Tangan

Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Donald Parlaungan Simanjuntak

Antisipasi Narkoba Masuk Jakarta Buat Pesta Akhir Tahun, Begini Jurus Kombes Donald

Peredaran gelap narkoba jenis sabu jaringan internasional dari Afghanistan berhasil diungkap polisi.

img_title
VIVA.co.id
23 November 2024