Luar Biasa, Rusia dan China Siapkan 13.000 Pasukan Menggebrak Asia
- Militer China
VIVA – Ternyata militer China tidak hanya mengumbar kata terkait rencana mereka menggebrak Asia bersama angkatan bersenjata Rusia.
Berdasarkan informasi terbaru yang diterima VIVA Militer, Selasa 3 Agustus 2021, kedua negara bersekutu itu telah menyiapkan pasukan tempur yang jumlahnya luar biasa.
Dalam siaran resmi Kementerian Pertahanan Rusia, kedua negara telah menyiapkan sekitar 13 ribu tentara dalam latihan gabungan bertema Sibu/Interaction-2021 yang bakal dilangsungkan di Tiongkok.
"Pada fase utama pelatihan Sibu/Interaction-2021 partisipasi sekitar 13 ribu prajurit dari kedua negara," tulis Kemhan Rusia.
Sementara itu, militer China dalam hal ini Tentara Pembebasan Rakyat atau People's Liberation Army (PLA) memastikan, latihan tempur kedua negara itu akan dilangsungkan selama 4 hari dari 9 sampai 13 Agustus 2021.
"Akan dilangsungkan di Kota Qingtongxia, Daerah Otonomi Ningxia Hui, Tiongkok Barat," dalam pernyataan resmi militer China.
Latihan perang ini merupakan sejarah baru dalam hal jumlah pasukan militer kedua negara yang dilibatkan. Militer China mengerahkan pasukan dari Komando Teater Barat, sedangkan militer Rusia mengerahkan pasukan dari Distrik Militer timur.
"Sebanyak lebih dari 10.000 anggota akan dikirim, bersama dengan berbagai jenis pesawat, artileri dan peralatan lapis baja. Mereka akan membentuk komando bersama, membuat rencana dan melakukan pelatihan dalam kelompok tempur campuran, untuk meningkatkan kemampuan gabungan pasukan anti-terorisme," tulis militer China.
Latihan gabungan ini pertama kali tercetus dari undangan resmi yang disampaikan Kepala Departemen Militer China, Kolonel Jenderal Wei Fenghe saat berjumpa dengan Menteri Pertahanan Rusia, Jenderal Sergei Shoigu di Dushanbe, Tajikistan. Dan ketika itu, Jenderal Sergei memastikan memenuhi undangan tersebut.
Baca: Muncul Ditutupi Ferry, Sosok Kapal Selam Rahasia China Jadi Sorotan