Penampakan Lokasi Ribuan Pasukan Yahudi Penjaga Istana Raja Arab Saudi

VIVA Militer: Penampakan lokasi PSAB
Sumber :

VIVA – Arab Saudi ternyata masih memberikan kesempatan bagi militer Amerika Serikat untuk menjaga keamanan istana kerajaan di Riyadh.

Terbukti sebanyak 2500 tentara Amerika Serikat masih bercokol di markas militer Kerajaan Arab Saudi.

Dari informasi yang dihimpun VIVA Militer, Senin 19 Juli 2021, pasukan yang disiagakan US Army di negeri kaya minyak itu ialah dari The 378 Air Expeditionary Wing (378 AEW).

Mereka ditempatkan menjaga Istana Raja Arab di markas Angkatan Udara, Royal Saudi Air Force (RSAF) dari Wing VI di Prince Sultan Air Base (PSAB).

Photo :
  • GM

PSAB ini berdiri di sebuah kota tertutup bernama Kharj, lokasinya tak jauh dari Istana Raja Abdulaziz. Berada di pusat pemerintahan dan pusat industri.

Walau pengamanan di pangkalan militer ini sangat ketat, tapi penampakan lokasi pangkalan dapat terlihat jelas dengan menggunakan teknologi peta Google. Termasuk penampakan armada tempur militer kedua negara.

Negara Yahudi terbesar kedua di dunia itu sebenarnya sudah lama menempatkan pasukan di wilayah Kerajaan Arab Saudi, alasannya sih beragam.

Laut China Selatan Memanas, Jenderal Perang Amerika dan Tiongkok Saling Kontak

Photo :
  • 378 AEW

Yang terbaru Amerika menempatkan pasukan di PSAB pada 2019 dengan dalih menjaga Istana Arab Saudi dari serangan militer Iran.

Pembantaian Gaza, Alasan Pemuda Turki Keroyok Tentara Amerika di Konak

US Army mulai menempatkan ribuan tentara dan persenjataan di PSAB setelah basis militer Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF) di Khobar Towers, Dharan dibombardir musuh.

Pasukan Amerika di PSAB menempati tenda-tenda hunian sementara, walau begitu persenjataan mereka sangat lengkap. Mereka dibekali jet-jet tempur, pesawat pengintai hingga peluru kendali dalam sistem pertahanan udara Patriot.

Tentara Amerika Diserang Pemuda Nasionalis Turki di Konak
VIVA Militer: Pangkalan Angkatan Bersenjata Amerika Serikat

Rudal Misterius Hantam Pangkalan Tempur Amerika

Belum diketahui siapa yang bertanggung jawab.

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024