Suriah Memanas, Militer Rusia Ngamuk Mayat-mayat Bergelimpangan

VIVA Militer: White Helmets evakuasi mayat di Idlib.
Sumber :
  • White Helmets

VIVA – Militer Rusia rupanya belum juga menghentikan serangan-serangan ke Provinsi Idlib, Suriah. Apakah itu melalui udara ataupun dari darat.

Hari ini Selasa 22 Juni 2021, pasukan Vladimir Putin dan tentara pemerintah Suriah kembali membuat Idlib memanas, mereka mengamuk dan melancarkan serangan artileri secara brutal ke pemukiman warga sipil. Tiga perumahan yakni Albara, Ehsim dan Almastouma Town di selatan Idlib.

Berdasarkan laporan resmi Pertahanan Sipil Suriah alias White Helmets dilansir VIVA Militer, serangan militer Rusia dan tentara nasional Suriah telah menyebabkan tujuh warga meninggal dunia dan belasan lainnya luka-luka.

White Helmets menyebutkan, kondisi lokasi bekas penyerangan militer Rusia dan Suriah sangat mengerikan, mayat-mayat bergelimpangan dengan kondisi penuh luka.

Photo :
  • White Helmets

"Kematian ada di mana-mana. Adegan mengerikan dari White Helmets operasi pencarian dan penyelamatan di Idlib , setelah serangan Rusia dan rezim. 7 orang termasuk dua wanita tewas, dan 12 lainnya luka-luka," tulis White Helmets.

Aksi militer Rusia dan tentara nasional Suriah ke Idlib sepanjang tahun 2021 ini telah menyebabkan 100 orang meninggal dunia.

"Untuk minggu ketiga, pasukan Rusia dan rezim melanjutkan kampanye militer mereka yang menargetkan NW , tanpa kecaman atau tanggapan internasional untuk menghentikan pelanggaran terhadap warga sipil," tulis WH.

Setengah Lusin Jet Tempur F-16 Negara Viking Diam-diam Dikirim ke Ukraina

Perlu diketahui, militer Rusia hadir di Suriah sebagai undangan resmi dari Presiden Bashar al-Assad, pasukan Kremlin dilibatkan untuk membasmi pemberontak dan teroris yang masih bercokol di Suriah pasca kehancuran ISIS.

Baca: Tak Terlihat, Ini Aksi Luar Biasa Pasukan Setan TNI di Belantara Papua

Penggunaan Rudal Barat oleh Ukraina Bisa Picu Rusia Gunakan Senjata Nuklir
Pendeportasian bule Rusia ke negaranya

Bule Rusia Dideportasi, Overstay hingga Tak Bayar Tagihan RS Rp 33 Juta di Bali

DP (41), warga negara Rusia yang tidak membayar biaya rumah sakit sebesar Rp 33 juta dan overstay 14 bulan.

img_title
VIVA.co.id
23 November 2024