Rudal Kendali Turki Guncang Laut Mediterania
- Anadolu Agency
VIVA – Angkatan Bersenjata Turki (TSK) sebentar lagi akan memiliki senjata baru berupa kapal perang tanpa awak (Armed Unmanned Marine Vehicle). Tak hanya itu, kapal perang tanpa awak itu juga memuat rudal yang sangat mematikan.
Menurut laporan yang dikutip VIVA Militer dari Anadolu Agency, sebuah rudal kendali laser ditembakkan oleh kapal perang tanpa awak (SIDA), ULAQ, dari wilayah Antalya ke Laut Mediterania, Jumat 28 Mei 2021.
ULAQ SIDA memang masih sebatas protitipe, dan belum diproduksi dalam jumlah masif. Namun demikian, senjata ini adalah yang pertama dimiliki oleh Turki. Kapal perang tanpa awak ini adalah produk yang lahir dari kerja sama antara dua perusahaan industri pertahanan Turki, Ares Shipyard dan Meteksan Defense Systems.
Sebuah sasaran yang terletak di Laut Mediterania berhasil dihancurkan oleh Sistem Rudal Terpandu Laser CIRIT, yang menjadi senjata andalan ULAQ SIDA.
"Hari-hari saat kami mulai melihat realisasi produk kami yang sekarang ada di lapangan. Tak hanya kendaraan udara, darat dan laut tak berawak. Kini, kapal selam (tak berawak) pun sudah sangat dekat," ucap Presiden Industri Pertahanan Turki, Ismail Demir.
Kapal perang Turki ULAQ SIDA dibuat untuk bisa menjadi andalan dalam sejumlah misi. Tak hanya memiliki kemampuan peperangan di laut permukaan, tetapi juga dalam berbagai situasi.
Kendaraan tempur ini diklaim bakal berfungsi secara maksimal untuk peperangan asimetris, pengawalan bersenjata, pengintaian hingga operasi intelijen.
ULAQ SIDA adalah tipe kapal perang medium. Meskipun tak berawak dan dikendalikan dari pusat komando, kapal perang ini mampu menjagkau jarak sejauh 400 kilometer dengan kecepatan maksimal 35 knot (65 kilometer per jam).