Operasi Mata-mata Israel Bikin Roket Hamas Banyak yang Boncos

VIVA Militer: Pasukan Hamas Palestina mengawal roket Qassam
Sumber :
  • France 24

VIVA – Israel membongkar data baru pasca kesepakatan gencatan senjata dengan Hamas Palestina. Diklaim Israel, ratusan roket yang ditembakkan pasukan Hamas ke wilayahnya gagal meledak dengan maksimal. Bahkan, tak sedikit yang melukai warga Palestina sendiri.

Di Istanbul, Wakil Ketua MUI Cerita Kontribusi Turki Utsmani Perkenalkan Masjid Al Aqsa ke Jawa

Menurut laporan yang dikutip VIVA Militer dari Mirror, sejumlah mata-mata yang berasal dari Badan Intelijen Israel, Mossad, telah disusupkan ke Palestina. 

Hal ini diungkap oleh seorang sumber yang merupakan intelijen Barat yang tak disebutkan identitasnya. Sumber ini menyebut bahwa Mossad memang sengaja mengirim agen-agennya ke sejumlah wilayah, dengan tujuan utama melumpuhkan roket Hamas. 

Donasi Masyarakat Indonesia Capai Rp10 Miliar untuk Bantu Anak-Anak Palestina

Alhasil, sejumlah roket yang sebagian besar adalah buatan Iran gagal ditembakkan. Tak hanya itu, meskipun berhasil ditembakkan, banyak roket yang tidak mampu menjangkau wilayah Israel. Ada pula yang justru jatuh di wilayah sendiri dan membuat warga Palestina luka-luka.

Photo :
  • The Times of Israel
Hamas Sebut AS Takut-takuti Hakim Mahkamah Internasional yang Perintahkan Tangkap Netanyahu

Sekitar 16 persen dari total 4.360 unit roket Hamas Palestina diduga gagal menerobos wilayah Israel, sepanjang 11 hari konflik. Israel mengklaim bahwa 680 serangan roket Hamas Palestina melukai warganya sendiri.

Di sisi lain, sistem pertahanan Iron Dome milik Israel diklaim mampu menghancurkan 90 persen roket Hamas yang masuk.

"Israel mungkin memiliki kemampuan spionase yang paling tajam di dunia. Komunitas intelijennya telah melakukan operasi menakjubkan di dalam wilayah musuh, termasuk membunuh ilmuwan Iran," ujar sumber tersebut.

Walaupun mengaku berhasil melakukan sabotase, pihak Israel masih memiliki keyakinan bahwa Hamas Palestina masih memiliki stok roket untuk dua bulan mendatang.

Presiden RI Prabowo Subianto

Prabowo Tunjukan 'Taring' Bela Palestina di Mata Dunia

Presiden Prabowo pun menegaskan dukungan Indonesia terhadap kemerdekaan bangsa dan negara Palestina.

img_title
VIVA.co.id
23 November 2024