Almarhum Jenderal Iran Bangkit Lagi, Antar Kematian Pasukan Israel

VIVA Militer: Mendiang Mayor Jenderal Qasem Soleimani
Sumber :
  • Sputnik News

VIVA – Sosok mendiang Mayor Jenderal Qasem Soleimani tak hanya dicintai oleh masyarakat Iran saja. Nama mantan Panglima Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) itu juga sangat dikenal dan begitu dihormati oleh rakyat Palestina.

Dilarang Israel, UNRWA Bertekad Terus Beroperasi di Palestina hingga Titik Terakhir

Bukan tanpa alasan Soleimani mendapat penghormatan yang sangat tinggi dari rakyat Palestina. Perwira tinggi militer Iran yang tewas dalam serangan drone Amerika Serikat (AS) di Bandara Internasional Baghdad, Irak, memiliki empati yang sangat besar atas penderitaan rakyat Palestina.

Sebelum berpulang pada 3 Januari 2020, Soleimani kerap memberikan dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina dalam melawan rezim Zionis Israel.

Hizbullah Klaim Sebut Berhasil Serang Markas Militer dan Kementerian Perang Israel di Tel Aviv

Meskipun sudah meninggal dunia, ternyara sosok Soleimani seakan kembali bangkit dalam konflik dahsyat yang kembali melibatkan Israel dan Palestina saat ini. Hal ini disampaikan langsung oleh seorang pejabat faksi perlawanan Jihad Islam Palestina (PIJ), Ramez Al-Halabi. 

VIVA Militer: Pasukan Jihad Islam Palestina (PIJ)

Photo :
  • The Daily Wire
Tolak Gencatan Senjata, Menhan Israel: Kami Harus Lanjutkan Perang Sampai Menang

Al-Halabi mengungkap peran Iran di balik serangan roket dan rudal yang ditembakkan kelompok Jihad Islam Palestina, ke Tel Aviv. Perlu diketahui, Jihad Islam Palestina merupakan salah satu faksi perlawanan rakyat Palestina selain Hamas, Fatah dan Brigade Al-Quds (AQB).

"Saya tidak menyesal. Saya bangga mengatakan bahwa roket yang digunakan untuk menghantam Tel Aviv memiliki tanda tangan Iran dan tanda tangan Qasem Soleimani," ucap Al-Halabi dikutip VIVA Militer dari wawancaranya dengan stasiun televisi Irak, Al-Ahd.

Senjata yang dimaksud Al-Halabi tak lain adalah rudal anti-tank Kornet yang diproduksi oleh Iran. Sejatinya, rudal Kornet 9M133 adalah senjata yang dikembangkan oleh Rusia sejak 1998. Akan tetapi sekitar tahun 2012, rudal ini dibeli lisensinya oleh Iran dan diproduksi sendiri.

Tercatat, ada sejumlah varian baru yang dikembangkan oleh Iran. Selain menamainya dengan nama Dehlavie, rudal Kornet Iran memiliki tiga varian. Ketiga varian tersebut adalah 9M133-1 Kornet-E, 9M133F-1 (Kornet-EM),[81] and Kornet-D.

VIVA Militer: Rudal anti-tank 9M133 Kornet

Photo :
  • Ministry of Defense of the Russian Federation

Ditegaskan Al-Halabi, rudal Kornet Iran itu lah yang digunakan pasukan Jihad Islanm Palestina untuk menghancurkan tank-tank Merkava Israel yang dikenal tangguh. Sambil memperingatka Israel, Al-Halabi juga memastikan di rudal itu dibawa nama Iran dan Soleimani sebagai negara serta sosok yang sangat berjasa bagi Palestina.

"Roket Kornet yang kami gunakan untuk meledakkan tank Israel, kebanggaan industri pertahanan Israel dan global, adalah Kornet Qasem Soleimani dan Iran," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya