Pangkalan Militer Turki Diserang 2 Drone Misterius, Ulah Israel?

VIVA Militer: Foto citra satelit Pangkalan Diyarbakir Angkatan Bersenjata Turki
Sumber :
  • Global Security

VIVA – Pangkalan Angkatan Udara Turki (THK) di wilayah Diyarbakir, menjadi sasaran serangan dua pesawat tanpa awak (drone), Rabu 19 Mei 2021.

Palestina dan Yordania Geram Wilayahnya Masuk Dalam Peta Baru Milik Israel

Menurut laporan yang dikutip VIVA Militer dari Mehr News Agency, pangkalan militer Turki itu diserang sepasang drone sekitar pukul 12.30 waktu setempat.

Informasi serangan ini dikonfirmasi oleh Menteri Dalam Negeri Turki, Suleyman Soylu lewat akun Twitter pribadinya. Soylu membenarkan adanya serangan drone ke Pangkalan Angkatan Udara Turki di Diyarbakir. 

Hubungan AS-Turki, Trump: Erdogan Teman Saya dan Seseorang yang Saya Hormati

Namun demikian, serangan drone tersebut berhasil digagalkan dan tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

"Ada upaya menyerang fasilitas militer di Diyarbakir dengan dua drone yang berhasil dinetralisir. Tidak ada korban jiwa," bunyi pernyataan Soylu di Twitter.

Senator Bernie Sanders Janji Lakukan Segala Cara untuk Blokir Penjualan Senjata AS ke Israel

Hingga berita ini diturunkan pihak militer Turki masih melakukan investigasi terkait serangan itu. Kemudian, belum ada pula pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Setelah kabar ini beredar, sejumlah pihak meyakini bahwa ada keterkaitan Israel di balik serangan dua drone ke pangkalan militer Turki. 

Sebab seperti yang diketahui, Turki lewat Presiden Recep Tayyip Erdogan, jadi negara yang paling keras menentang aksi Pasukan Pertahanan Israel (IDF) yang melancarkan serangan ke Palestina.

VIVA Militer: Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di reruntuhan Gaza

Qatar Sebut Mediasi Israel-Palestina Masih Berlangsung tapi Tak Ada Batas Waktu

Pemerintah Qatar mengatakan bahwa perundingan untuk mengakhiri genosida Israel terhadap rakyat Palestina di Gaza masih terus dilakukan, tetapi tidak ada batas waktu.

img_title
VIVA.co.id
8 Januari 2025